Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucap Selamat Tinggal

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:49 WIB
PT Sepatu Bata Tbk menyebutkan penutupan pabrik dilakukan pada tanggal 30 April 2024. FOTO/Ilustrasi
JAKARTA - Pabrik sepatu merek Bata yang berlokasi di Purwakarta ditutup akibat terus merugi. Dalam postingan yang viral di media sosial, di hari terakhir terekam ratusan pekerja pabrik berbondong-bondong meninggalkan pabrik tempat mereka selama ini mencari nafkah.

Ratusan pekerja tersebut tampak berjalan ke arah luar pabrik sambil masih mengenakan seragam pabrik yang berwarna merah bertuliskan Bata di bagian punggung. Sang perekam video tampak beberapa kali mengucapkata-kata perpisahan. "Selamat tinggal Bata. Selamat tinggal Bata," ucapnya seperti diunggaholeh akun Instagram @Jabodetabek24info.





Pada keterangan postingan tersebut tertulis bahwa penghentian operasional pabrik Bata di Purwakarta lantaran perusahaan mengalami kerugian. Disebutkan, permintaan konsumen terhadap produk sepatu Bata dari pabrik itu terus menurun.

Mengutip pernyataan resmi Corporate Secretary Bata Hatta Tutuko dari keterbukaan informasi pada Sabtu (4/5/2024), terungkap bahwa penutupan pabrik dilakukan sehari menjelang perayaan Hari Buruh Internasional, yakni tanggal 30 April 2024. Hatta menyebutkan, PT Sepatu Bata Tbk telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan pabrik di Purwakarta tersebut.

Namun, selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang begitu cepat, bisnis tetap tidak bisa pulih.



"Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia," terang Hatta.

"Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta," tambahnya.

Untuk diketahui, Bata mencatatkan kerugian sebesar Rp80,65 miliar pada periode Januari sampai September 2023, membengkak 294,76% dibanding rugi Rp20,43 miliar pada Januari-September 2022. Penjualan bersih Perseroan juga tercatat turun 0,42% menjadi Rp488,47 miliar pada Januari sampai September 2023, dari Rp490,57 miliar periode yang sama tahun 2022.
(fjo)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More