Klakklik Bikin MNC Studios Optimistis Genjot Kinerja di Semester Dua
Selasa, 18 Agustus 2020 - 17:57 WIB
JAKARTA - PT MNC Studios International Tbk (MSIN) optimistis menggenjot pemasukan dengan berbagai strategi digitalisasi. Di bulan Agustus ini, bahkan perseroan menargetkan akan meluncurkan ulang aplikasi Klakklik untuk memaksimalkan produk intellectual property atau IP.
Direktur Utama MSIN Ella Kartika mengatakan, strategi jalur digital akan menjadi tumpuan perseroan untuk menggenjot pendapatan setelah tertekan akibat pandemi dan PSBB. Pemasukan jalur digital salah satunya penjualan konten untuk platform seperti Netflix.
Kedepannya juga sedang disiapkan kerja sama dengan beberapa platform lain. Pemasukan lain juga dari monetisasi channel YouTube seluruh MNC Group dan juga channel pihak ketiga yang menitipkan.
"Performa dari YouTube sangat baik. Kami juga gandeng Facebook untuk tambah pemasukan. Semester dua akan lebih baik dari semester satu. Kami berusaha maksimalkan produksi dengan cara yang sehat sesuai protokol kesehatan," ujar Ella usai RUPST dan RUPSLB hari ini di Jakarta.
Selain itu, dia juga mengatakan pihaknya melakukan strategi konser virtual dengan mengandalkan artis di bawah Star Media Nusantara. Mereka menjadi brand ambassador perseroan sekaligus menambah pemasukan. Kemampuan fasilitas produksi perseroan diakuinya sangat mendukung di industri dalam kondisi seperti sekarang.
"Saat ini kami bisa jadi yang terbaik dalam jumlah produksi di industri media. Kami salah satu penyedia konten yang masih terjaga selama pandemi," ujarnya.
Direktur MSIN Titan Hermawan juga menambahkan, strategi digitalisasi perseroan tidak terlepas dari upaya perseroan memperkuat alternatif layar ketiga. Ini artinya media setelah TV, bioskop, dan sekarang dilanjutkan dengan konten digital.
"Kami punya aset intellectual property atau IP yang harus kami ciptakan varian lainnya. Karena itu kami kembangkan dengan platform Klakklik mulai akhir bulan ini. Basisnya untuk tempat orang bercerita. Semua bisa upload ceritanya, video, novel, atau pun pengalaman pribadi," ujar Titan. ( Baca juga:Presiden Diminta Turun Tangan Menyelesaikan Masalah Hibah Merek Merdeka Belajar )
Dia mengaku pihaknya cukup kesulitan di awal pandemi sehingga mengalihkan aktivitas syuting ke studio meskipun tidak semua. Bahkan semua peluncuran konten juga diarahkan ke semester dua. Termasuk untuk tayang di bioskop karena masih belum bisa.
Direktur Utama MSIN Ella Kartika mengatakan, strategi jalur digital akan menjadi tumpuan perseroan untuk menggenjot pendapatan setelah tertekan akibat pandemi dan PSBB. Pemasukan jalur digital salah satunya penjualan konten untuk platform seperti Netflix.
Kedepannya juga sedang disiapkan kerja sama dengan beberapa platform lain. Pemasukan lain juga dari monetisasi channel YouTube seluruh MNC Group dan juga channel pihak ketiga yang menitipkan.
"Performa dari YouTube sangat baik. Kami juga gandeng Facebook untuk tambah pemasukan. Semester dua akan lebih baik dari semester satu. Kami berusaha maksimalkan produksi dengan cara yang sehat sesuai protokol kesehatan," ujar Ella usai RUPST dan RUPSLB hari ini di Jakarta.
Selain itu, dia juga mengatakan pihaknya melakukan strategi konser virtual dengan mengandalkan artis di bawah Star Media Nusantara. Mereka menjadi brand ambassador perseroan sekaligus menambah pemasukan. Kemampuan fasilitas produksi perseroan diakuinya sangat mendukung di industri dalam kondisi seperti sekarang.
"Saat ini kami bisa jadi yang terbaik dalam jumlah produksi di industri media. Kami salah satu penyedia konten yang masih terjaga selama pandemi," ujarnya.
Direktur MSIN Titan Hermawan juga menambahkan, strategi digitalisasi perseroan tidak terlepas dari upaya perseroan memperkuat alternatif layar ketiga. Ini artinya media setelah TV, bioskop, dan sekarang dilanjutkan dengan konten digital.
"Kami punya aset intellectual property atau IP yang harus kami ciptakan varian lainnya. Karena itu kami kembangkan dengan platform Klakklik mulai akhir bulan ini. Basisnya untuk tempat orang bercerita. Semua bisa upload ceritanya, video, novel, atau pun pengalaman pribadi," ujar Titan. ( Baca juga:Presiden Diminta Turun Tangan Menyelesaikan Masalah Hibah Merek Merdeka Belajar )
Dia mengaku pihaknya cukup kesulitan di awal pandemi sehingga mengalihkan aktivitas syuting ke studio meskipun tidak semua. Bahkan semua peluncuran konten juga diarahkan ke semester dua. Termasuk untuk tayang di bioskop karena masih belum bisa.
tulis komentar anda