Kurs Rupiah Masih Tak Berdaya, Hari Ini Melemah Jadi Rp16.046 per USD
Selasa, 07 Mei 2024 - 15:59 WIB
Selain itu, Pasar sekarang menantikan data lebih lanjut mengenai inflasi Jepang dan pertumbuhan upah untuk mengukur apakah Bank of Japan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini, yang diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan terhadap mata uang Jepang.
Peringatan lisan yang berulang kali mengenai intervensi lebih lanjut oleh pejabat pemerintah Jepang juga hanya memberikan sedikit dukungan terhadap yen, dengan para pedagang menganggap USDJPY di level 160 sebagai batasan baru bagi pemerintah.
Dari sentimen domestik, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah mencapai Rp8.262,10 triliun per akhir Maret 2024, setara dengan 38,79% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Posisi utang tersebut menurun jika dibandingkan dengan posisi pada Februari 2024 yang tercatat sebesar Rp8.319,2 triliun, setara dengan 39,06% terhadap PDB.
Sedangkan, rasio utang pada Maret 2024 terjaga di bawah batas aman 60% PDB sesuai UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara serta lebih baik dari yang telah ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah tahun 2024-2027 di kisaran 40%.
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp16.000 - Rp16.080/USD.
Peringatan lisan yang berulang kali mengenai intervensi lebih lanjut oleh pejabat pemerintah Jepang juga hanya memberikan sedikit dukungan terhadap yen, dengan para pedagang menganggap USDJPY di level 160 sebagai batasan baru bagi pemerintah.
Dari sentimen domestik, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat posisi utang pemerintah mencapai Rp8.262,10 triliun per akhir Maret 2024, setara dengan 38,79% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. Posisi utang tersebut menurun jika dibandingkan dengan posisi pada Februari 2024 yang tercatat sebesar Rp8.319,2 triliun, setara dengan 39,06% terhadap PDB.
Sedangkan, rasio utang pada Maret 2024 terjaga di bawah batas aman 60% PDB sesuai UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara serta lebih baik dari yang telah ditetapkan melalui Strategi Pengelolaan Utang Jangka Menengah tahun 2024-2027 di kisaran 40%.
Berdasarkan data di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup menguat di rentang Rp16.000 - Rp16.080/USD.
(akr)
tulis komentar anda