Jos Gandos! Ekspor Kopi Kerinci Tembus Pasar Eropa
Rabu, 19 Agustus 2020 - 13:28 WIB
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal, menyebutkan ekspor kali ini merupakan ekspor perdana langsung menuju Belgia melalui Pelabuhan Talang Duku Jambi. Sebelumnya, ekspor dilakukan melalui Pelabuhan Belawan, Medan.
Menurut Agsurizal, konsistensi ekspor Kopi Kerinci ke pasar Eropa tidak lepas dari pendampingan dan pembinaan kepada para petani. Salah satunya melalui pendampingan dari Rikolto kepada kelompok tani yang tergabung dalam Koperasi di Kayu Aro sejak tahun 2017. Rikolto melakukan pendampingan kepada petani dalam pemrosesan kopi sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli di Belgia dan pasar Uni Eropa.
"Ekspor ini merupakan hasil dari bentuk komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Kerinci, Kementerian Pertanian, kelompok tani Kopi Kerinci dan pelaku usaha, seperti Sucafina dan Rikolto, dalam pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Kerinci untuk perluasan pasar Eropa," ucapnya.
Ketua Kelompok Tani Koperasi Koerintji Barokah Bersama, Triyono mengatakan Kopi Kerinci yang diekspor kali ini terdiri atas grade perlakuan Natural, Washed, Honey, Anaerobic Natural dan Anaerobic Honey. Saat ini pihaknya juga telah mempersiapkan green bean kopi untuk memenuhi kebutuhan di bulan Agustus 2020. Pihak pembeli, yakni Sucafina sanggup untuk menyerap Kopi Kerinci hingga 40 ton pertahun, dan saat ini sedang menjajaki potensi ekspor kopi robusta Jangkat di Kabupaten Merangin, Jambi.
Menurut Agsurizal, konsistensi ekspor Kopi Kerinci ke pasar Eropa tidak lepas dari pendampingan dan pembinaan kepada para petani. Salah satunya melalui pendampingan dari Rikolto kepada kelompok tani yang tergabung dalam Koperasi di Kayu Aro sejak tahun 2017. Rikolto melakukan pendampingan kepada petani dalam pemrosesan kopi sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan oleh pembeli di Belgia dan pasar Uni Eropa.
"Ekspor ini merupakan hasil dari bentuk komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Kerinci, Kementerian Pertanian, kelompok tani Kopi Kerinci dan pelaku usaha, seperti Sucafina dan Rikolto, dalam pengembangan komoditas kopi di Kabupaten Kerinci untuk perluasan pasar Eropa," ucapnya.
Ketua Kelompok Tani Koperasi Koerintji Barokah Bersama, Triyono mengatakan Kopi Kerinci yang diekspor kali ini terdiri atas grade perlakuan Natural, Washed, Honey, Anaerobic Natural dan Anaerobic Honey. Saat ini pihaknya juga telah mempersiapkan green bean kopi untuk memenuhi kebutuhan di bulan Agustus 2020. Pihak pembeli, yakni Sucafina sanggup untuk menyerap Kopi Kerinci hingga 40 ton pertahun, dan saat ini sedang menjajaki potensi ekspor kopi robusta Jangkat di Kabupaten Merangin, Jambi.
(nng)
tulis komentar anda