Menko Airlangga: Semua Kerja 24 Jam Tanpa Libur Keluarkan 17.000 Kontainer Sampai Selesai
Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:34 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta, agar puluhan ribu kontainer yang tertahan di pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak segera didistribusikan. Ia memerintahkan agar para petugas tidak libur agar masalah tersebut bisa diatasi.
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta pada Sabtu (18/5/2024), Menteri Airlangga mengatakan bahwa pelepasan kontainer ini merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyusul diterbitkannya Permendag 8/2024.
Menurutnya, dengan diterbitkannya Permendag 8/2024, yang menggantikan Permendag Nomor 36 Tahun 2023, ribuan Kontainer yang tertahan karena masalah peraturan bisa segera disalurkan sehingga tidak menggangu kelancaran arus ekonomi.
"Oleh karena itu saya juga meminta kepada seluruh jajaran daripada yang ada di pelabuhan, Bea Cukai, Kepala Kantor Pelayanan Utama, kemudian Direktur Layanan Industri, Surveyor Indonesia, Pimpinan JICT, untuk bekerja seperti kapal, saturday, sunday, holiday," tegas Menko.
"Jadi supaya semua kerja 24 jam mengeluarkan barang 17.000 sampai barang ini selesai. Jadi walaupun itu hari Minggu, walaupun nanti ada libur, arahan Bapak Pesiden barang ini supaya segera dapat dikeluarkan," tambahnya.
Untuk diketahui, adanya pengetatan peraturan sebelumnya mengakibatkan 17.304 kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan 9.111 kontainer di Tanjung Perak tertahan.
Kontainer yang tertahan didominasi oleh komoditas besi baja, tekstil, produk tekstil, produk kimia, elektronik, dan komoditas lainnya tersebut belum dapat mengajukan dokumen impornya karena terhambat oleh persetujuan impor atau pertimbangan teknis.
Adapun disebut Airlangga, hari ini pelepasan dilakukan pada kontainer milik 8 perusahaan dari sektor besi baja, tekstil, kipas, lampu, kabel fiber optik, tas dan pompa. Ada juga komponen otomotif yang diharapkan bisa mengatasi masalah supply chain.
Baca Juga
Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta pada Sabtu (18/5/2024), Menteri Airlangga mengatakan bahwa pelepasan kontainer ini merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyusul diterbitkannya Permendag 8/2024.
Menurutnya, dengan diterbitkannya Permendag 8/2024, yang menggantikan Permendag Nomor 36 Tahun 2023, ribuan Kontainer yang tertahan karena masalah peraturan bisa segera disalurkan sehingga tidak menggangu kelancaran arus ekonomi.
"Oleh karena itu saya juga meminta kepada seluruh jajaran daripada yang ada di pelabuhan, Bea Cukai, Kepala Kantor Pelayanan Utama, kemudian Direktur Layanan Industri, Surveyor Indonesia, Pimpinan JICT, untuk bekerja seperti kapal, saturday, sunday, holiday," tegas Menko.
"Jadi supaya semua kerja 24 jam mengeluarkan barang 17.000 sampai barang ini selesai. Jadi walaupun itu hari Minggu, walaupun nanti ada libur, arahan Bapak Pesiden barang ini supaya segera dapat dikeluarkan," tambahnya.
Untuk diketahui, adanya pengetatan peraturan sebelumnya mengakibatkan 17.304 kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok dan 9.111 kontainer di Tanjung Perak tertahan.
Kontainer yang tertahan didominasi oleh komoditas besi baja, tekstil, produk tekstil, produk kimia, elektronik, dan komoditas lainnya tersebut belum dapat mengajukan dokumen impornya karena terhambat oleh persetujuan impor atau pertimbangan teknis.
Adapun disebut Airlangga, hari ini pelepasan dilakukan pada kontainer milik 8 perusahaan dari sektor besi baja, tekstil, kipas, lampu, kabel fiber optik, tas dan pompa. Ada juga komponen otomotif yang diharapkan bisa mengatasi masalah supply chain.
(akr)
tulis komentar anda