Edan, JNE Bakal Bisa Kirim Sebanyak 48 Ribu Paket Per Jam
Rabu, 19 Agustus 2020 - 13:52 WIB
JAKARTA - Mengimbangi drastisnya perkembangan pasar daring (e-commerce) , JNE beradaptasi dan berkomitmen untuk melakukan berbagai inovasi agar dapat selalu memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan. Di bidang infrastruktur, sejak awal tahun 2018, JNE telah melakukan persiapan untuk pembangunan Mega Hub. Pembangunan infrastruktur ini merupakan salah satu langkah JNE mewujudkan misinya untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia.
Rabu pekan lalu (13/8), JNE melakukan seremoni topping off secara virtual sebagai tanda selesainya pekerjaan struktur pembangunan Mega Hub atau gudang raksasa yang terletak di pergudangan Bandara Mas Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Banten.
“Langkah strategis ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, sehingga JNE akan selalu dapat menghantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia, sesuai tagline #Connectinghappiness,” kata M. Feriadi, Presiden Direktur JNE, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Rabu (19/08/2020).
Persiapan selanjutnya JNE sudah melakukan pembelian mesin sortir otomatis dan akan dilakukan instalasi pada waktunya. Pengadaan mesin berteknologi tinggi ini bekerja sama dengan Damon, perusahaan penyedia alat pendukung operasional logistik dan supply chain yang berpusat di Shanghai. ( Baca juga:Jones Murka Duel vs Tyson Ditunda, Tuntut Kompensasi Atau Batal )
Mega Hub JNE memiliki lokasi sangat strategis karena berada sangat dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses mobilitas paket kiriman. Dibangun diatas tanah seluas empat hektare, Mega Hub ini akan memiliki kapabilitas untuk menangani sekitar 30 juta paket per bulan atau kurang lebih 1 juta paket per hari yang berarti 48 ribu paket per jam.
Dengan kapasitas yang dimiliki tersebut, maka dapat dipastikan JNE akan akan siap menangani lebih banyak lagi amanat pelanggan dan mendistribusikan hingga ke seluruh wilayah di Indonesia maupun 250 negara di semua benua.
Mega Hub itu tentu saja akan membuat bisnis JNE di Tanah Air semakin pesat. Sejak tahun 2010 pertumbuhan bisnis JNE mencapai 30%-40% per tahun. Hingga hari ini, jumlah paket pelanggan yang dikirimkan oleh JNE terus bertambah dari waktu ke waktu. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, jumlah kiriman yang ditangani mencapai rata – rata 19 juta paket per bulan, bahkan meningkat lebih dari 20 juta paket pada momen Ramadhan dan Idul Fitri, Harbolnas serta momentum penjualan e-commerce lainnya. Itu berarti setiap hari JNE mengirimkan sekitar 1 juta paket ke berbagai tujuan di dalam mau pun luar negeri.
Rabu pekan lalu (13/8), JNE melakukan seremoni topping off secara virtual sebagai tanda selesainya pekerjaan struktur pembangunan Mega Hub atau gudang raksasa yang terletak di pergudangan Bandara Mas Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Banten.
“Langkah strategis ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan, sehingga JNE akan selalu dapat menghantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia, sesuai tagline #Connectinghappiness,” kata M. Feriadi, Presiden Direktur JNE, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Rabu (19/08/2020).
Persiapan selanjutnya JNE sudah melakukan pembelian mesin sortir otomatis dan akan dilakukan instalasi pada waktunya. Pengadaan mesin berteknologi tinggi ini bekerja sama dengan Damon, perusahaan penyedia alat pendukung operasional logistik dan supply chain yang berpusat di Shanghai. ( Baca juga:Jones Murka Duel vs Tyson Ditunda, Tuntut Kompensasi Atau Batal )
Mega Hub JNE memiliki lokasi sangat strategis karena berada sangat dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sehingga diharapkan dapat mempercepat proses mobilitas paket kiriman. Dibangun diatas tanah seluas empat hektare, Mega Hub ini akan memiliki kapabilitas untuk menangani sekitar 30 juta paket per bulan atau kurang lebih 1 juta paket per hari yang berarti 48 ribu paket per jam.
Dengan kapasitas yang dimiliki tersebut, maka dapat dipastikan JNE akan akan siap menangani lebih banyak lagi amanat pelanggan dan mendistribusikan hingga ke seluruh wilayah di Indonesia maupun 250 negara di semua benua.
Mega Hub itu tentu saja akan membuat bisnis JNE di Tanah Air semakin pesat. Sejak tahun 2010 pertumbuhan bisnis JNE mencapai 30%-40% per tahun. Hingga hari ini, jumlah paket pelanggan yang dikirimkan oleh JNE terus bertambah dari waktu ke waktu. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, jumlah kiriman yang ditangani mencapai rata – rata 19 juta paket per bulan, bahkan meningkat lebih dari 20 juta paket pada momen Ramadhan dan Idul Fitri, Harbolnas serta momentum penjualan e-commerce lainnya. Itu berarti setiap hari JNE mengirimkan sekitar 1 juta paket ke berbagai tujuan di dalam mau pun luar negeri.
(uka)
tulis komentar anda