Harga Minyak Dunia Masih Berkutat di Kisaran Level Terendah
Jum'at, 24 Mei 2024 - 15:39 WIB
Suku bunga yang lebih tinggi dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan bahan bakar.
Sementara itu, penguatan permintaan bensin AS membantu menstabilkan harga menjelang liburan akhir pekan Memorial Day, yang dianggap sebagai awal musim panas AS.
Administrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan, permintaan bensin di AS mencapai level tertinggi sejak November. Kondisi tersebut mendukung pasar karena pengemudi AS menyumbang sekitar sepersepuluh dari permintaan minyak global, "menjadikan musim mengemudi yang akan datang sebagai pilar pemulihan pertumbuhan permintaan global," kata analis ANZ dalam sebuah catatan.
Semua mata saat ini sedang tertuju pada Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, bersama-sama atau yang disebut sebagai OPEC +, dan pertemuan mereka pada 1 Juni untuk membahas apakah akan memperpanjang pengurangan produksi minyak sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari.
Sementara itu, penguatan permintaan bensin AS membantu menstabilkan harga menjelang liburan akhir pekan Memorial Day, yang dianggap sebagai awal musim panas AS.
Administrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan, permintaan bensin di AS mencapai level tertinggi sejak November. Kondisi tersebut mendukung pasar karena pengemudi AS menyumbang sekitar sepersepuluh dari permintaan minyak global, "menjadikan musim mengemudi yang akan datang sebagai pilar pemulihan pertumbuhan permintaan global," kata analis ANZ dalam sebuah catatan.
Semua mata saat ini sedang tertuju pada Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, bersama-sama atau yang disebut sebagai OPEC +, dan pertemuan mereka pada 1 Juni untuk membahas apakah akan memperpanjang pengurangan produksi minyak sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari.
(akr)
tulis komentar anda