Harga Minyak Dunia Masih Berkutat di Kisaran Level Terendah

Jum'at, 24 Mei 2024 - 15:39 WIB
Harga minyak mentah dunia terpantau stabil saat investor menanti pernyataan terbaru dari Federal Reserve AS tentang suku bunga. Sentimen lainnya datang dari sinyal penguatan permintaan bahan bakar di AS. Foto/Dok
SINGAPURA - Harga minyak mentah dunia pada perdagangan, Jumat (24/5/2024) terpantau stabil saat investor menanti pernyataan terbaru dari Federal Reserve AS tentang suku bunga. Sentimen lainnya datang dari sinyal penguatan permintaan bahan bakar di AS secara musiman.

Dilansir Reuters hari ini, harga minyak mentah berjangka Brent tercatat naik 5 sen menjadi USD81,41 per barel. Sedangkan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terpantau ikut meningkat 2 sen untuk berada di posisi USD76,89/barel.



Kedua tolok ukur minyak mentah tersebut menetap di posisi terendah dalam beberapa bulan terakhir, dimana pada hari Kamis, minyak mentah berjangka Brent ditutup pada level terlemah sejak Januari dan minyak mentah berjangka AS mencapai level terendah tiga bulan.





Brent berjangka menuju penurunan mingguan lebih dari 3%, dan WTI berjangka siap untuk pelemahan hampir 4% dari minggu lalu. Kondisi tersebut diperkirakan karena kendala ekonomi makro yang sedang berlangsung di AS hingga menahan harga dalam keseimbangan.

"Penyebabnya 'kemungkinan suku bunga tinggi akan bertahan untuk waktu yang lebih lama' membebani harga minyak secara signifikan minggu ini," kata Priyanka Sachdeva, seorang analis pasar senior di Phillip Nova.

Risalah yang dirilis pada hari Rabu dari pertemuan kebijakan terbaru Fed menunjukkan, pembuat kebijakan mempertanyakan apakah suku bunga saat ini cukup tinggi untuk menjinakkan inflasi yang membandel.

Beberapa pejabat mengatakan mereka setuju soal kenaikan biaya pinjaman lagi jika inflasi melonjak. Ketua Fed Jerome Powell dan pembuat kebijakan lainnya, bagaimanapun, mengatakan mereka merasa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak mungkin.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More