Marak Modus Penipuan Berkedok Informasi Perubahan Tarif antar Bank, Nasabah Diminta Waspada
Selasa, 04 Juni 2024 - 17:23 WIB
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) mengimbau para nasabah untuk dapat berhati-hati terhadap modus kejahatan yang berkedok informasi perubahan tarif antar bank yang diinformasikan melalui whatsapp pribadi. Nasabah diminta waspada lantaran maraknya penipuan jelang Hari Raya Idul Adha yang berlangsung pada bulan ini.
“Perseroan mengajak masyarakat khususnya nasabah BSI untuk aware dalam menanggapi informasi ilegal yang masuk melalui pesan online/telefon," ungkap Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar dalam keterangan resmi, Selasa (4/6/2024).
Wisnu menambahkan, memasuki bulan Juni 2024 bertepatan dengan datangnya hari Raya Idul Adha kebutuhan transaksi meningkat karena rencana pembelian hewan kurban serta kegiatan rutin termasuk pembayaran kebutuhan sekolah.
"Untuk itu, kami mengajak para nasabah untuk mengecek secara transaksi finansial secara berkala dan juga tidak memberikan password data pribadi, OTP kepada keluarga, oknum yang mengatasnamakan BSI maupun pihak lainnya selain diri sendiri," ujar Wisnu.
Seperti diketahui bersama bahwa modus kejahatan online perbankan/cyber crime telah masuk ke berbagai kanal komunikasi salah satunya Whatsapp.
"Untuk itu, kami menghimbau secara rutin kepada nasabah untuk mengecek berkala saldo rekening di BSI Mobile/cetak rekening koran, mengganti password kartu debit/kartu BSI Hasanah Card, dan juga password BSI Mobile," kata Wisnu.
Serta mengecek kebenaran informasi resmi BSI di BSI Call 14040, bankbsi.co.id, seluruh outlet BSI di seluruh Indonesia maupun di social media BSI antara lain: Instagram @banksyariahindonesia, Facebook & Youtube: Bank Syariah Indonesia serta X: @bankbsi_id.
“Perseroan mengajak masyarakat khususnya nasabah BSI untuk aware dalam menanggapi informasi ilegal yang masuk melalui pesan online/telefon," ungkap Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar dalam keterangan resmi, Selasa (4/6/2024).
Wisnu menambahkan, memasuki bulan Juni 2024 bertepatan dengan datangnya hari Raya Idul Adha kebutuhan transaksi meningkat karena rencana pembelian hewan kurban serta kegiatan rutin termasuk pembayaran kebutuhan sekolah.
"Untuk itu, kami mengajak para nasabah untuk mengecek secara transaksi finansial secara berkala dan juga tidak memberikan password data pribadi, OTP kepada keluarga, oknum yang mengatasnamakan BSI maupun pihak lainnya selain diri sendiri," ujar Wisnu.
Seperti diketahui bersama bahwa modus kejahatan online perbankan/cyber crime telah masuk ke berbagai kanal komunikasi salah satunya Whatsapp.
"Untuk itu, kami menghimbau secara rutin kepada nasabah untuk mengecek berkala saldo rekening di BSI Mobile/cetak rekening koran, mengganti password kartu debit/kartu BSI Hasanah Card, dan juga password BSI Mobile," kata Wisnu.
Serta mengecek kebenaran informasi resmi BSI di BSI Call 14040, bankbsi.co.id, seluruh outlet BSI di seluruh Indonesia maupun di social media BSI antara lain: Instagram @banksyariahindonesia, Facebook & Youtube: Bank Syariah Indonesia serta X: @bankbsi_id.
(akr)
tulis komentar anda