Duit Investor Masuk ke IKN Rp51 T, Asing Belum Ada yang Tertarik
Kamis, 06 Juni 2024 - 09:20 WIB
JAKARTA - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara ( OIKN ) melaporkan sejumlah investor yang telah menanamkan modalnya ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Berdasarkan laporan belum ada investasi asing yang masuk ke IKN. Otoritas IKN ini melaporkan investasi yang masuk mencapai Rp51,35 triliun terdiri dari investor lokal dan perusahaan BUMN. Nilai investasi tersebut merupakan total dari groundbreaking tahap I sampai VI.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengklaim investasi di IKN terus berlanjut sesuai program-program percepatan. "Groundbreaking Tahap VI ini menunjukkan kontinuitas investasi di IKN, dan minat investor tetap terus diproses hingga terealisasi menjadi pembangunan yang nyata," ujar dia dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (5/6/2024).
OIKN melaporkan pada Groundbreaking Tahap VI yang berlangsung pada 4-5 Juni kemarin, lima badan usaha sektor pendidikan dan riset serta tiga badan usaha sektor pendukung turut berpartisipasi dengan total investasi mencapai Rp1,75 triliun.
Pada sektor pendidikan dan riset, telah dilakukan groundbreaking untuk Bina Bangsa School, yang merupakan Sekolah Internasional & Sport Center, dengan estimasi investasi Rp150 Miliar di atas lahan seluas 1.88 Ha.
Selain itu, Universitas Gunadarma dengan Program Studi Doktor Internasional yang akan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dari negara lain seperti Prancis, Slovakia, dan Swedia juga melaksanakan groundbreaking dengan estimasi investasi sebesar Rp75 miliar di atas lahan seluas 2,45 hektar (ha).
Selanjutnya, Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp150 miliar, akan menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium, dan gedung serbaguna di lahan seluas 2,9 ha.
Pertamina dan Bakrie Group membangun Pusat Riset Energi Berkelanjutan Nusantara Sustainability Hub di IKN dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp197,8 miliar di lahan seluas 2,4 ha. Pusat riset ini mencakup berbagai fasilitas seperti Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Institute, dan Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies. Selain itu, Botanical Garden oleh Konsorsium Nusantara didirikan di atas lahan seluas 222,92 ha, dengan estimasi investasi yang masih akan ditentukan.
Pada sektor pendukung telah dilakukan groundbreaking untuk Arena Lifestyle F&B dengan estimasi investasi Rp100 Miliar di atas lahan seluas 0,84 ha. Selain itu, PLN Icon Plus mendirikan Central Telecommunication Office dengan estimasi investasi Rp1 triliun di atas lahan seluas 1,3 ha. Selanjutnya, BTN mendirikan kantor perbankan dan melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman program KPR dengan estimasi investasi Rp86 miliar di atas lahan seluas 0,9 ha.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengklaim investasi di IKN terus berlanjut sesuai program-program percepatan. "Groundbreaking Tahap VI ini menunjukkan kontinuitas investasi di IKN, dan minat investor tetap terus diproses hingga terealisasi menjadi pembangunan yang nyata," ujar dia dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (5/6/2024).
OIKN melaporkan pada Groundbreaking Tahap VI yang berlangsung pada 4-5 Juni kemarin, lima badan usaha sektor pendidikan dan riset serta tiga badan usaha sektor pendukung turut berpartisipasi dengan total investasi mencapai Rp1,75 triliun.
Pada sektor pendidikan dan riset, telah dilakukan groundbreaking untuk Bina Bangsa School, yang merupakan Sekolah Internasional & Sport Center, dengan estimasi investasi Rp150 Miliar di atas lahan seluas 1.88 Ha.
Selain itu, Universitas Gunadarma dengan Program Studi Doktor Internasional yang akan bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dari negara lain seperti Prancis, Slovakia, dan Swedia juga melaksanakan groundbreaking dengan estimasi investasi sebesar Rp75 miliar di atas lahan seluas 2,45 hektar (ha).
Selanjutnya, Sekolah Islam Al-Azhar Summarecon Nusantara dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp150 miliar, akan menghadirkan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA. Sekolah ini akan menjadi bangunan modern berwawasan lingkungan yang nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga, laboratorium, dan gedung serbaguna di lahan seluas 2,9 ha.
Pertamina dan Bakrie Group membangun Pusat Riset Energi Berkelanjutan Nusantara Sustainability Hub di IKN dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp197,8 miliar di lahan seluas 2,4 ha. Pusat riset ini mencakup berbagai fasilitas seperti Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Institute, dan Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies. Selain itu, Botanical Garden oleh Konsorsium Nusantara didirikan di atas lahan seluas 222,92 ha, dengan estimasi investasi yang masih akan ditentukan.
Pada sektor pendukung telah dilakukan groundbreaking untuk Arena Lifestyle F&B dengan estimasi investasi Rp100 Miliar di atas lahan seluas 0,84 ha. Selain itu, PLN Icon Plus mendirikan Central Telecommunication Office dengan estimasi investasi Rp1 triliun di atas lahan seluas 1,3 ha. Selanjutnya, BTN mendirikan kantor perbankan dan melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman program KPR dengan estimasi investasi Rp86 miliar di atas lahan seluas 0,9 ha.
(nng)
tulis komentar anda