Soal Blackout di Sumatera, Ini Arahan Menteri ESDM ke PLN
Minggu, 09 Juni 2024 - 14:55 WIB
JAKARTA - Pemadaman masal ( blackout ) pada tanggal 4 Juni 2024 menjadi kejutan tak mengenakkan bagi masyarakat di wilayah Sumatera. Pemadaman terjadi akibat terganggunya jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 KV Linggau-Lahat yang menyebabkan kondisi kelistrikan di Sumsel, Jambi, Bengkulu, dan Lampung serta sebagian Sistem Interkoneksi Sumatera terganggu.
Sistem transmisi Linggau ini merupakan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa wilayah di Sumatra. Sistem ini dirancang untuk menjaga keandalan pasokan listrik, sehingga sistem kelistrikan menjadi lebih stabil dan efisien.
Namun demikian, nyatanya masih terjadi gangguan yang membuat sebagian wilayah gelap. Untuk itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta PLN bertindak. Tak hanya melakukan investigasi, PLN juga diiminta mengambil langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kita lagi minta bisa diinvestigasi oleh tim dari Kementerian ESDM dan PLN, selain itu langkah mitigasi juga perlu dilakukan agar ke depannya tidak berulang," tegas Arifin dalam keterangan di laman resmi Kementerian ESDM, Minggu (9/6/2024).
Menteri Arifin mengatakan, kejadian luar biasa tersebut memberi keyakinan betapa perlu dan pentingnya menjaga kehandalan pasokan listrik serta mengevaluasi perlatan-perlatan yang digunakan. "Kehandalan pasokan menjadi pekerjaan rumah, peralatan-peralatan yang sudah lama-lama itu perlu di evaluasi lagi dan di-empower," tegasnya.
Pentingnya investigasi serta langkah-langkah mitigasi juga dikatakan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (3/6). "Investigasi dan audit harus dilakukan, langkah-langkah mitigasi juga harus dilakukan agar kejadian yang sama tidak terluang lagi," ujar Jisman.
PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem kelistrikan di beberapa wilayah di Sumatera pada Kamis (6/6) dini hari, setelah aliran listrik di Sumatera bagian utara, barat, dan selatan terputus sejak 4-5 Juni 2024 kemarin.
"Setelah berjibaku memulihkan sistem kelistrikan yang sempat gangguan, PLN kembali menormalkan pasokan listrik yang menyuplai 4,3 juta pelanggan di Provinsi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang.
Sistem transmisi Linggau ini merupakan bleed system yang saling terhubung dan mencakup beberapa wilayah di Sumatra. Sistem ini dirancang untuk menjaga keandalan pasokan listrik, sehingga sistem kelistrikan menjadi lebih stabil dan efisien.
Namun demikian, nyatanya masih terjadi gangguan yang membuat sebagian wilayah gelap. Untuk itu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta PLN bertindak. Tak hanya melakukan investigasi, PLN juga diiminta mengambil langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Kita lagi minta bisa diinvestigasi oleh tim dari Kementerian ESDM dan PLN, selain itu langkah mitigasi juga perlu dilakukan agar ke depannya tidak berulang," tegas Arifin dalam keterangan di laman resmi Kementerian ESDM, Minggu (9/6/2024).
Menteri Arifin mengatakan, kejadian luar biasa tersebut memberi keyakinan betapa perlu dan pentingnya menjaga kehandalan pasokan listrik serta mengevaluasi perlatan-perlatan yang digunakan. "Kehandalan pasokan menjadi pekerjaan rumah, peralatan-peralatan yang sudah lama-lama itu perlu di evaluasi lagi dan di-empower," tegasnya.
Pentingnya investigasi serta langkah-langkah mitigasi juga dikatakan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu usai Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (3/6). "Investigasi dan audit harus dilakukan, langkah-langkah mitigasi juga harus dilakukan agar kejadian yang sama tidak terluang lagi," ujar Jisman.
PT PLN (Persero) berhasil memulihkan sistem kelistrikan di beberapa wilayah di Sumatera pada Kamis (6/6) dini hari, setelah aliran listrik di Sumatera bagian utara, barat, dan selatan terputus sejak 4-5 Juni 2024 kemarin.
"Setelah berjibaku memulihkan sistem kelistrikan yang sempat gangguan, PLN kembali menormalkan pasokan listrik yang menyuplai 4,3 juta pelanggan di Provinsi Sumsel, Jambi, dan Bengkulu," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Adhi Herlambang.
(fjo)
tulis komentar anda