Sehari Grand Launching, Seluruh Unit OXO The Residences Ludes Terjual

Senin, 10 Juni 2024 - 16:41 WIB
Saat Grand Launching OXO The Residences, Sabtu (8/6/2024), OXO Group Indonesia berhasil menjual seluruh unit hanya dalam waktu satu hari. Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - OXO Group Indonesia, perusahaan pengembang dan manajemen properti butik yang berbasis di Bali, sukses mencatat sejarah baru di industri properti Pulau Dewata. Saat Grand Launching OXO The Residences, Sabtu (8/6/2024), OXO Group Indonesia berhasil menjual seluruh unit hanya dalam waktu satu hari.

Founder dan CEO OXO Group Indonesia Johannes Weissenbaeck mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan penjualan OXO The Residences. Menurutnya, proyek hunian mewah hasil kolaborasi dengan Alexis Dornier tersebut merupakan pengejawantahan fundamental OXO Group yang mengangkat prinsip-prinsip kebebasan—baik secara finansial, maupun menikmati pengalaman hidup.

“Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Sebuah tonggak sejarah, bukan hanya untuk OXO Group Indonesia, namun juga dalam industri properti mewah di Pulau Dewata,” kata Johannes Weissenbaeck dalam siaran persnya, Senin (10/6/2024).



Menurutnya, kesuksesan OXO The Residences tidak terlepas dari dukungan dan kolaborasi dari semua pihak terkait yang telah bekerja sama dalam mempersiapkan produk ini. “Keberhasilan ini juga semakin memperkuat posisi Bali sebagai salah satu destinasi pilihan The Haves sebagai rumah kedua,” ungkapnya.

OXO The Residences berhasil terjual habis (sold out) dalam kurun waktu kurang dari satu hari. Tercatat 40-unit berhasil terjual habis dengan kisaran harga mulai dari Rp8 miliar hingga Rp16 miliar per unitnya. Luas bangunan mulai 193 meter persegi-293 meter persegi dan luas tanah mulai dari 300 meter persegi-643 meter persegi.

OXO The Residences secara perdana diperkenalkan kepada publik pada 8 Mei 2024 di Nuanu City. Dengan jumlah undangan yang hadir mencapai 400 orang—yang merupakan gabungan calon pembeli dari pasar domestik dan internasional—acara OXO The Residences the Unveiling ini menjadi acara peluncuran terbesar produk properti Neo Luxury yang pernah diadakan di Pulau Dewata.

CEO Investera Australia Prisca Edwards, yang ditunjuk memimpin divisi penjualan dan pemasaran proyek OXO The Residences mengungkapkan banyak konsumen yang lebih memilih unit dengan 3 dan 4 kamar tidur. ”Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, unit vila dengan 3 atau 4 kamar tidur menjadi primadona,” katanya.

Para investor lebih memilih unit dengan 3 kamar tidur, sementara unit dengan 4 kamar tidur lebih banyak dipilih konsumen (end user). “Layanan manajemen properti yang dimiliki oleh OXO Group Indonesia, memang menjadi daya tarik bagi para investor yang membeli unit OXO The Residences,” jelasnya.

Dia menuturkan, sejak 2021 ekonomi di Bali tumbuh signifikan, sementara rata-rata okupansi yang terus meningkat hingga mencapai 75%, membuat investasi properti di Bali sangat menarik. Badan Pusat Statistik Bali juga mencatat, wisatawan mancanegara yang datang ke Bali sepanjang Februari 2024 mencapai 454.801 kunjungan, atau naik 8,28% dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 420.037 kunjungan.

Kemudian pada pertengahan Maret 2024, Bali berhasil mendapatkan predikat “The Best Island” dalam DestinAsian Readers’ Choice Awards. Penghargaan ini didapat atas pilihan langsung para pembaca setia DestinAsian, majalah traveling internasional yang beredar di negara-negara Asia Pasifik, seperti Singapura, Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Australia.

Menurut Prisca, hal ini jugamenunjukkan bahwa Bali masih menjadi Top of Mind para wisatawan mancanegara. “Ditambah lagi, saat ini kawasan pariwisata Pulau Dewata telah merambah ke bagian barat mengarah ke utara, termasuk Seseh, Kedungu, Cemagi, dan Tabanan. Dengan demikian, potensi untuk terus berkembang sangat besar,” tambahnya.
(poe)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More