Putin Menang Telak, Ekonomi Rusia Berhasil Masuk 4 Besar Dunia
Selasa, 11 Juni 2024 - 14:57 WIB
JAKARTA - Ekonomi Rusia tumbuh lebih cepat dibandingkan negara-negara besar lainnya tanpa ketergantungan minyak dan gas. Hal itu diungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam rangkaian acara Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2024.
Berbicara pada sesi pleno, Putin mengungkapkan bahwa produk domestik bruto (PDB) Rusia meningkat 3,6% tahun lalu bangkit dari penurunan 1,2% di tengah sanksi terkait Ukraina pada 2022. Tahun ini ekonomi terus melaju kencang.
"Untuk kuartal pertama tahun ini pertumbuhan mencapai 5,4%. Artinya, tingkat pertumbuhan kita melebihi rata-rata dunia," ujar Putin dikutip dari Russian Today, Selasa (11/6/2024).
Putin menjanjikan perubahan struktural yang signifikan untuk mencapai kualitas pertumbuhan ekonomi yang baru di Rusia. Dia mengatakan bahwa tren ini sebagian besar berasal dari industri berbasis sumber daya alam.
Menurut pemimpin negara Beruang Merah ini, tahun lalu lebih dari 40% pertumbuhan PDB berasal dari industri dasar seperti manufaktur, konstruksi, logistik, komunikasi, dan pertanian, sementara sekitar 60% berasal dari industri pendukung seperti perdagangan, perhotelan, dan jasa keuangan.
Putin bangga Rusia telah berhasil masuk empat besar ekonomi terbesar di dunia. Berdasarkan perkiraan Bank Dunia (World Bank) yang dirilis minggu lalu, Rusia kini berada di peringkat keempat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia berdasarkan paritas daya beli melampaui Jepang dan Jerman. Namun, menurut Putin, Rusia tidak boleh berhenti dalam upayanya berkembang lebih jauh.
"Saya ingin mencatat bahwa ini bukan masalah estimasi PDB dan sistem penghitungan. Kita berhasil berada di tempat yang berdekatan Jerman dan Jepang. Kami berhasil berada di depan meski perbedaannya kecil," kata Putin.
"Sekarang sangat penting untuk memastikan tingkat dan kualitas pertumbuhan yang tinggi secara konsisten dalam jangka panjang untuk mempertahankan posisi Rusia," tandas Putin.
Berbicara pada sesi pleno, Putin mengungkapkan bahwa produk domestik bruto (PDB) Rusia meningkat 3,6% tahun lalu bangkit dari penurunan 1,2% di tengah sanksi terkait Ukraina pada 2022. Tahun ini ekonomi terus melaju kencang.
"Untuk kuartal pertama tahun ini pertumbuhan mencapai 5,4%. Artinya, tingkat pertumbuhan kita melebihi rata-rata dunia," ujar Putin dikutip dari Russian Today, Selasa (11/6/2024).
Putin menjanjikan perubahan struktural yang signifikan untuk mencapai kualitas pertumbuhan ekonomi yang baru di Rusia. Dia mengatakan bahwa tren ini sebagian besar berasal dari industri berbasis sumber daya alam.
Menurut pemimpin negara Beruang Merah ini, tahun lalu lebih dari 40% pertumbuhan PDB berasal dari industri dasar seperti manufaktur, konstruksi, logistik, komunikasi, dan pertanian, sementara sekitar 60% berasal dari industri pendukung seperti perdagangan, perhotelan, dan jasa keuangan.
Putin bangga Rusia telah berhasil masuk empat besar ekonomi terbesar di dunia. Berdasarkan perkiraan Bank Dunia (World Bank) yang dirilis minggu lalu, Rusia kini berada di peringkat keempat sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia berdasarkan paritas daya beli melampaui Jepang dan Jerman. Namun, menurut Putin, Rusia tidak boleh berhenti dalam upayanya berkembang lebih jauh.
"Saya ingin mencatat bahwa ini bukan masalah estimasi PDB dan sistem penghitungan. Kita berhasil berada di tempat yang berdekatan Jerman dan Jepang. Kami berhasil berada di depan meski perbedaannya kecil," kata Putin.
"Sekarang sangat penting untuk memastikan tingkat dan kualitas pertumbuhan yang tinggi secara konsisten dalam jangka panjang untuk mempertahankan posisi Rusia," tandas Putin.
tulis komentar anda