Rupiah Makin Lemah, Pengusaha Was-was Biaya Bisnis Semakin Mahal
Kamis, 20 Juni 2024 - 18:44 WIB
Tak hanya itu, Perbankan nasional juga akan mengalami kondisi serupa. Pasalnya, pembiayaan dan hal lainnya masih banyak mengenal mata uang asing.
Sehingga dikhawatirkan bakal terjadi kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). NPL sendiri ikut berdampak negatif tidak hanya bagi lembaga keuangan, namun juga terhadap perekonomian.
“Dan juga kita lihat nanti juga di perbankan, kita lihat dari segi pembiayaan dan lain lain itu masih banyak mengenal mata uang asing, jadi kita khawatir dari sisi NPL-nya juga, itu juga harus dijaga,” tutur Shinta.
“Jadi kami melihat tidak banyak yang harus dilakukan untuk intervensi karena ini penyebabnya itu kan faktor luar ya, di luar kendali kita, ya tetap pemerintah harus membantu agar menstabilkan rupiah ini,” lanjutnya.
Lihat Juga: Di Hadapan Pebisnis China, Prabowo: Kolaborasi adalah Jalan Perdamaian, Bukan Konfrontasi
Sehingga dikhawatirkan bakal terjadi kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL). NPL sendiri ikut berdampak negatif tidak hanya bagi lembaga keuangan, namun juga terhadap perekonomian.
“Dan juga kita lihat nanti juga di perbankan, kita lihat dari segi pembiayaan dan lain lain itu masih banyak mengenal mata uang asing, jadi kita khawatir dari sisi NPL-nya juga, itu juga harus dijaga,” tutur Shinta.
“Jadi kami melihat tidak banyak yang harus dilakukan untuk intervensi karena ini penyebabnya itu kan faktor luar ya, di luar kendali kita, ya tetap pemerintah harus membantu agar menstabilkan rupiah ini,” lanjutnya.
Lihat Juga: Di Hadapan Pebisnis China, Prabowo: Kolaborasi adalah Jalan Perdamaian, Bukan Konfrontasi
(akr)
tulis komentar anda