Sukses Pasarkan Nerin, Giantara Serpong City Luncurkan Khione
Jum'at, 21 Juni 2024 - 08:19 WIB
TANGERANG - Giantara Group, pengembang perumahan Giantara Serpong City kian ekspansif mengembangkan proyek seluas 109 hektare di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Mereka saat ini fokus menyelesaikan pembangunan unit rumah di cluster Nerin yang merupakan produk pertama Giantara Serpong City.
Chief Executive Officer (CEO) Giantara Group Cindy Giantara mengatakan, tahun ini pasar properti memang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Tapi pihaknya optimistis berhasil melewatinya dengan mencatatkan penjualan yang positif.
Dia mencontohkan saat ini Giantara Group terus melakukan penyelesaian finishing pembangunan unit rumah di cluster Nerin yang dipasarkan sejak Mei tahun lalu dengan harga Rp980 jutaan. “Penjualannya cukup signifikan,” kata usai acara peluncuran cluster Khione di lokasi proyek, Rabu (19/6/2024).
Lebih lanjut Cindy menuturkan, mulai Desember 2024 akan dilakukan serah terima kunci 176 unit rumah di cluster Nerin. Hal ini agar konsumen mendapatkan keuntungan dengan adanya program insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
”Pembangunan unit rumah ini dimulai sejak awal tahun dan kita komitmen untuk mempercepat pembangunan agar konsumen happy menikmati insentif dari pemerintah,” ujarnya.
Melihat animo penjualan yang positif ini, Giantara Group percaya diri untuk meluncurkan Khione, cluster kedua di Giantara Serpong City. Berbeda dengan cluster sebelumnya, Khione dikemas sebagai produk premium karena luas tanah yang lebih besar dari cluster pertama. Terlebih Khione juga menggunakan spek material yang prime.
“Sebelumnya di Nerin ukuran tanahnya 60 meter persegi dengan konsep bangunan 2 lantai. Sementara Khione ukuran tanahnya mulai dari 98 meter persegi dengan bangunan 126 meter persegi. Tipe selanjutnya ukuran tanahnya 128 meter persegi dengan luas bangunan 175 meter persegi. Selain itu total unit rumah di Khione sebanyak 128 unit dengan harga mulai dari Rp 2 miliaran,” terangnya.
Cindy menambahkan, produk ini ditujukan untuk segmen yang sudah mature ingin memiliki hunian yang nyaman dan homey. Untuk itu unit rumah di Khione dikemas dengan layout yang maksimal sesuai kebutuhan anggota keluarga. Seperti living room yang luas dan juga master bedroom yang memiliki luas lebih dari 40 meter persegi.
Founder Giantara Group Teddy Giantara mengatakan, tahun ini merupakan tahun perusahaannya untuk menepati janji-janjinya. Selain ngebut untuk menyelesaikan pembangunan 176 unit rumah di cluster Nerin, Giantara Serpong City juga sudah memulai pembangunan underpass yang merupakan bagian infrastruktur penting di dalam proyek Giantara Serpong City.
Giantara Serpong City berkolaborasi dengan Airmas Asri sebagai konsultan desain dan arsitektur serta menggandeng Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) sebagai konsultan pengembangan transportasi kawasan. "Sejak awal, konsep pengembangan kawasan ini memang kita rancang menjadi kawasan green development dan berbasis transit oriented development (TOD)," katanya.
Sebagai tahap awal pengembangan infrastruktur kawasan, Giantara Group membangun underpass sebagai akses lalu lintas yang mana kawasan ini dilewati jalur lintasan KRL Commuterline. ”Saat ini proses pembangunan sudah berjalan dan kita menjadwalkan akan selesai akhir tahun ini,” terangnya.
Ke depan, Giantara Group juga akan merenovasi Stasiun Cicayur menjadi lebih modern lagi. Di mana stasiun ini berada di dalam kawasan Giantara Serpong City dengan luas lahan sebesar 109 hektare. Tak hanya hunian, Giantara Serpong City juga membangun kawasan modern yang dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang seperti area komersil, central park dan outdoor lifestyle yang akan menjadi iconic destination di kawasan Cisauk.
Chief Executive Officer (CEO) Giantara Group Cindy Giantara mengatakan, tahun ini pasar properti memang berbeda dibanding tahun sebelumnya. Tapi pihaknya optimistis berhasil melewatinya dengan mencatatkan penjualan yang positif.
Dia mencontohkan saat ini Giantara Group terus melakukan penyelesaian finishing pembangunan unit rumah di cluster Nerin yang dipasarkan sejak Mei tahun lalu dengan harga Rp980 jutaan. “Penjualannya cukup signifikan,” kata usai acara peluncuran cluster Khione di lokasi proyek, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga
Lebih lanjut Cindy menuturkan, mulai Desember 2024 akan dilakukan serah terima kunci 176 unit rumah di cluster Nerin. Hal ini agar konsumen mendapatkan keuntungan dengan adanya program insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).
”Pembangunan unit rumah ini dimulai sejak awal tahun dan kita komitmen untuk mempercepat pembangunan agar konsumen happy menikmati insentif dari pemerintah,” ujarnya.
Melihat animo penjualan yang positif ini, Giantara Group percaya diri untuk meluncurkan Khione, cluster kedua di Giantara Serpong City. Berbeda dengan cluster sebelumnya, Khione dikemas sebagai produk premium karena luas tanah yang lebih besar dari cluster pertama. Terlebih Khione juga menggunakan spek material yang prime.
“Sebelumnya di Nerin ukuran tanahnya 60 meter persegi dengan konsep bangunan 2 lantai. Sementara Khione ukuran tanahnya mulai dari 98 meter persegi dengan bangunan 126 meter persegi. Tipe selanjutnya ukuran tanahnya 128 meter persegi dengan luas bangunan 175 meter persegi. Selain itu total unit rumah di Khione sebanyak 128 unit dengan harga mulai dari Rp 2 miliaran,” terangnya.
Cindy menambahkan, produk ini ditujukan untuk segmen yang sudah mature ingin memiliki hunian yang nyaman dan homey. Untuk itu unit rumah di Khione dikemas dengan layout yang maksimal sesuai kebutuhan anggota keluarga. Seperti living room yang luas dan juga master bedroom yang memiliki luas lebih dari 40 meter persegi.
Founder Giantara Group Teddy Giantara mengatakan, tahun ini merupakan tahun perusahaannya untuk menepati janji-janjinya. Selain ngebut untuk menyelesaikan pembangunan 176 unit rumah di cluster Nerin, Giantara Serpong City juga sudah memulai pembangunan underpass yang merupakan bagian infrastruktur penting di dalam proyek Giantara Serpong City.
Giantara Serpong City berkolaborasi dengan Airmas Asri sebagai konsultan desain dan arsitektur serta menggandeng Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) sebagai konsultan pengembangan transportasi kawasan. "Sejak awal, konsep pengembangan kawasan ini memang kita rancang menjadi kawasan green development dan berbasis transit oriented development (TOD)," katanya.
Sebagai tahap awal pengembangan infrastruktur kawasan, Giantara Group membangun underpass sebagai akses lalu lintas yang mana kawasan ini dilewati jalur lintasan KRL Commuterline. ”Saat ini proses pembangunan sudah berjalan dan kita menjadwalkan akan selesai akhir tahun ini,” terangnya.
Ke depan, Giantara Group juga akan merenovasi Stasiun Cicayur menjadi lebih modern lagi. Di mana stasiun ini berada di dalam kawasan Giantara Serpong City dengan luas lahan sebesar 109 hektare. Tak hanya hunian, Giantara Serpong City juga membangun kawasan modern yang dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang seperti area komersil, central park dan outdoor lifestyle yang akan menjadi iconic destination di kawasan Cisauk.
(poe)
tulis komentar anda