Pengawasan Penyaluran LPG 3 Kg, Ombudsman Puas Lihat Respons Pertamina Patra Niaga
Sabtu, 22 Juni 2024 - 10:44 WIB
JAKARTA - Tindak lanjut temuan ketidaksesuaian isi gas subsidi LPG 3 Kilogram (Kg), Pimpinan Ombudsman, Yeka Hendra Fatika meninjau langsung ke beberapa titik Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan Tinjau Langsung Penyaluran LPG 3 Kg di Pangkalan LPG 3 Kg di wilayah Yogyakarta.
Dalam kunjungan tersebut, didampingi oleh VP Retail Sales LPG Pertamina Patra Niaga , Putut Andriatno, Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas Kementerian ESDM, Christina Meiwati Sinaga dan Ketua Tim Pengawasan Metrologi Legal dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Perdagangan pada Jumat (21/7).
Sesudahnya digelar Focus Group Discussion (FGD) pengawasan penyaluran LPG 3 Kg bersama perwakilan dari pelaku UMKM, nelayan, petani, perwakilan SPBE dan pangkalan LPG 3Kg di Kantor Sales Area Yogyakarta PT Pertamina Patra Niaga, Jl. Margo Utomo No.20, Yogyakarta.
Yeka Hendra Fatika selaku Pimpinan Obsudsman Republik Indonesia menilai secara umum persoalan timbangan tidak menjadi isu dalam kunjungan ini, semuanya bukan kekurangan bahkan kelebihan timbangan.
"SPBE sudah menerapkan semua prosedur, tabung yang rusak dan expired langsung diperbaiki. Tabung yang bocor sudah disingkirkan. Masyarakat betul-betul mendapatkan tabung LPG dengan jaminan kualitas dan keamanan yang bisa dipertanggung jawabkan,” jelas Yeka.
Yeka juga merasa puas dalam kunjungannya kali ini di SPBE Jatirata Mitra Mulya ini. Semoga SPBE lainnya dapat mengikuti.
VP Retail LPG Sales PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno mengungkapkan, kunjungan langsung ke SPBE dan Pangkalan ini bertujuan melihat langsung kondisi penyaluran LPG khususnya LPG bersubsidi.
Dalam kunjungan tersebut, didampingi oleh VP Retail Sales LPG Pertamina Patra Niaga , Putut Andriatno, Koordinator Subsidi Bahan Bakar Migas Kementerian ESDM, Christina Meiwati Sinaga dan Ketua Tim Pengawasan Metrologi Legal dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Perdagangan pada Jumat (21/7).
Sesudahnya digelar Focus Group Discussion (FGD) pengawasan penyaluran LPG 3 Kg bersama perwakilan dari pelaku UMKM, nelayan, petani, perwakilan SPBE dan pangkalan LPG 3Kg di Kantor Sales Area Yogyakarta PT Pertamina Patra Niaga, Jl. Margo Utomo No.20, Yogyakarta.
Yeka Hendra Fatika selaku Pimpinan Obsudsman Republik Indonesia menilai secara umum persoalan timbangan tidak menjadi isu dalam kunjungan ini, semuanya bukan kekurangan bahkan kelebihan timbangan.
"SPBE sudah menerapkan semua prosedur, tabung yang rusak dan expired langsung diperbaiki. Tabung yang bocor sudah disingkirkan. Masyarakat betul-betul mendapatkan tabung LPG dengan jaminan kualitas dan keamanan yang bisa dipertanggung jawabkan,” jelas Yeka.
Yeka juga merasa puas dalam kunjungannya kali ini di SPBE Jatirata Mitra Mulya ini. Semoga SPBE lainnya dapat mengikuti.
VP Retail LPG Sales PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andriatno mengungkapkan, kunjungan langsung ke SPBE dan Pangkalan ini bertujuan melihat langsung kondisi penyaluran LPG khususnya LPG bersubsidi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda