14 Negara dengan Utang Terbanyak ke China, Apa Indonesia Termasuk?

Kamis, 27 Juni 2024 - 12:23 WIB
China telah menjelma menjadi pemberi utang terbesar di dunia. Negara-negara berikut memiliki utang paling banyak ke China, dalam mata uang USD. Foto/Dok
JAKARTA - China telah menjelma menjadi pemberi utang terbesar di dunia menilik laporan dari AidData, lembaga riset di bawah William & Mary Global Research Institute asal Virgina, Amerika Serikat. Dalam riset yang diumumkan akhir 2023 lalu, disebutkan China telah menggelontorkan dana mencapai USD1,3 triliun atau setara Rp20.395 triliun dalam koridor Belt and Road Initiative (BRI) atau yang biasa disebut jalur sutra modern.



Kebijakan China meminjamkan uang ke negara-negara di seluruh dunia, merupakan upaya dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi domestiknya. Negeri Tirai Bambu -julukan China- telah menjadi salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat selama dua dekade terakhir.



China sejak itu menjadi kreditor terbesar bagi negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (LMICs), dengan pinjaman mencapai USD180 miliar pada tahun 2022. Sebagian besar utang ini dipakai sebagai dasar pembangunan ekonomi negara-negara tersebut dan beragam proyek infrastruktur besar.



Dengan menyediakan dana pinjaman untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, China mendapatkan imbalan berupa akses ke sumber daya yang dibutuhkan untuk mempertahankan ekonominya. Strategi pinjaman ini juga membantu mendorong hubungan geopolitik China dengan negara-negara di kawasan utama.

Dalam situs Worldbank atau Bank Dunia menunjukkan negara-negara berikut memiliki utang paling banyak ke China, dalam mata uang USD.

Daftar 14 Negara dengan Utang Terbanyak ke China

14. Belarus USD3,9 miliar (Rp63,8 triliun)



Belarus menempati posisi ke-14 dalam daftar ini dengan utang sekitar USD3, 9 miliar. China merupakan salah satu pemberi pinjaman internasional teratas ke negara Eropa Timur yang terkurung daratan itu. Belarus mengelola utangnya dengan meningkatkan investasi asing langsung (FDI dari China).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More