Menteri ESDM Resmikan Rumah Ibadah PT Ceria di Kolaka

Rabu, 03 Juli 2024 - 11:38 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif melakukan kunjungan kerja di lokasi PSN Smelter Merah Putih PT Ceria Nugraha Indotama di Kolaka, Sulawesi Tenggara. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif melakukan kunjungan kerja di lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Smelter 'Merah Putih' PT Ceria Nugraha Indotama di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Dalam kunjungannya itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif didampingi Direktur Utama Bank Mandiri, Tbk, Darmawan Junaidi dan Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Sri Mulyanti.

Pada hari pertama kunjungannya pada Senin, 1 Juli 2024 sore, Menteri ESDM Arifin Tasrif yang didampingi Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Minerba, Irwandy Arief dan Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Tri Winarno, langsung meresmikan pusat peribadatan milik PT Ceria Nugraha Indotama, yakni Masjid Agung Al Fath Ceria dan Masjid An Naml Ceria. Peresmian dua masjid ini ditandai dengan penandatanganan prasasti secara langsung oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif.



"Saya sangat mengapresiasi PT Ceria Nugraha Indotama atas prakarsanya membangun pusat peribadatan ini," kata Menteri Arifin dalam siaran pers, Rabu (3/7/2024).



Pada kesempatan itu, Genaral Manager (GM) Site Operations PT Ceria Nugraha Indotama, Wahyu Maradona menjelaskan bahwa pusat peribadatan ini didedikasikan untuk mendukung kesuksesan dan kemaslahatan Proyek Strategis Nasional (PSN) smelter ‘Merah Putih’ PT Ceria Nugraha Indotama baik pada aspek keagamaan, spiritual maupun nilai-nilai Environment, Social dan Governance (ESG).

"Kedua Masjid ini adalah ungkapan rasa syukur Insan Ceria atas Nikmat, Lindungan, Karunia serta keberkahan yang senantiasa Allah SWT limpahkan kepada Insan Ceria dalam melewati proses perjalanan panjang, terjal penuh tantangan yang telah dilalui, sehingga PT Ceria Nugraha Indotama dapat terus berikhtiar sampai hari ini dan Insya Allah berkelanjutan kedepan," ungkapnya.

"Berangkat dari cerminan tujuan tersebut, kehadiran PT Ceria Nugraha Indotama diharapkan dapat terus berkontribusi dan membawa manfaat bagi Bangsa dan Negara serta menjadi kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya disekitar Wilayah IUP PT Ceria Nugraha Indotama," sambungnya.

Wahyu menjelaskan, kedua masjid ini memiliki makna filosofis berbeda. Masjid An Naml Ceria, masjid pertama yang berdiri di wilayah IUP PT Ceria Nugraha Indotama, dibangun pada tahun 2021 di atas lahan seluas 143 meter persegi dan mulai difungsikan pada tahun 2022 dengan kapasitas 100 jamaah. Nama "An Naml" diambil dari Surah ke-27 dalam Kitab Suci Al Quran, yang berarti "semut". Dalam Surah An Naml ini, Allah SWT mengajarkan kepada manusia untuk dapat mengambil hikmah dari kehidupan semut.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More