IHSG Berpeluang Mulai Koreksi Usai Menembus Level 7.308
Kamis, 11 Juli 2024 - 08:26 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG telah tembus ke atas level 7.308 yang sebelumnya merupakan resisten fraktal terdekat. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, saat ini indeks akan menguji resisten berikutnya di 7.374.
Ivan menyebut, IHSG akan mengonfirmasi pembalikan tren untuk jangka menengah jika berhasil menembus ke atas level 7.374. “Namun, penembusan ke bawah 7.262 mengisyaratkan bahwa IHSG dapat memulai koreksi wave (iv),” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (11/7/2024).
Adapun, level support IHSG berada di 7.262, 7.200, 7.133 dan 7.078. Sementara level resistennya di 7.374, 7.454 dan 7.590.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan saham buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.400-Rp1.450 dengan target harga terdekat di Rp1.550. AKRA diperkirakan akan melanjutkan fase koreksi wave c dari (ii) menuju Rp1.400-Rp1.435.
Kemudian, ia menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga Rp24.800-Rp25.250 dengan target harga terdekat di Rp26.300. ITMG sedang membentuk wave (ii) dan diperkirakan dapat melemah menuju Rp24.750 sebagai support penting. ITMG akan rebound kemudian jika masih bertahan di atas Rp24.750.
Aksi hold atau trading buy pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga Rp1.470-Rp1.520 dengan target harga terdekat di Rp1.510. KLBF bergerak di bawah resisten fraktal Rp1.600 dan dapat memulai koreksi minor wave (ii) menurut skenario bullish.
“Namun, KLBF akan melanjutkan koreksi sebelumnya menuju Rp1.410-Rp1.425 apabila harga tembus ke bawah Rp1.465,” imbuh Ivan.
Ivan juga merekomendasikan trading buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.430-Rp1.490 dengan target harga terdekat di Rp1.600. PGAS bisa melanjutkan fase koreksi menuju Rp1.430 jika harga menembus ke bawah support penting Rp1.485. Namun, harga akan rebound untuk melanjutkan kenaikannya menuju Rp1.650 jika tetap berada di atas level Rp1.485.
Terakhir, ia merekomendasikan hold pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga terdekat di Rp6.250. INDF berpeluang untuk rebound dan menguji kembali resisten kuat di Rp6.250 apabila harga tetap berada di atas Rp5.850. Namun, adanya penembusan di bawah Rp5.850 akan membuka jalan untuk melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp5.650.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Ivan menyebut, IHSG akan mengonfirmasi pembalikan tren untuk jangka menengah jika berhasil menembus ke atas level 7.374. “Namun, penembusan ke bawah 7.262 mengisyaratkan bahwa IHSG dapat memulai koreksi wave (iv),” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (11/7/2024).
Adapun, level support IHSG berada di 7.262, 7.200, 7.133 dan 7.078. Sementara level resistennya di 7.374, 7.454 dan 7.590.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan saham buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.400-Rp1.450 dengan target harga terdekat di Rp1.550. AKRA diperkirakan akan melanjutkan fase koreksi wave c dari (ii) menuju Rp1.400-Rp1.435.
Kemudian, ia menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga Rp24.800-Rp25.250 dengan target harga terdekat di Rp26.300. ITMG sedang membentuk wave (ii) dan diperkirakan dapat melemah menuju Rp24.750 sebagai support penting. ITMG akan rebound kemudian jika masih bertahan di atas Rp24.750.
Aksi hold atau trading buy pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga Rp1.470-Rp1.520 dengan target harga terdekat di Rp1.510. KLBF bergerak di bawah resisten fraktal Rp1.600 dan dapat memulai koreksi minor wave (ii) menurut skenario bullish.
“Namun, KLBF akan melanjutkan koreksi sebelumnya menuju Rp1.410-Rp1.425 apabila harga tembus ke bawah Rp1.465,” imbuh Ivan.
Ivan juga merekomendasikan trading buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.430-Rp1.490 dengan target harga terdekat di Rp1.600. PGAS bisa melanjutkan fase koreksi menuju Rp1.430 jika harga menembus ke bawah support penting Rp1.485. Namun, harga akan rebound untuk melanjutkan kenaikannya menuju Rp1.650 jika tetap berada di atas level Rp1.485.
Terakhir, ia merekomendasikan hold pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga terdekat di Rp6.250. INDF berpeluang untuk rebound dan menguji kembali resisten kuat di Rp6.250 apabila harga tetap berada di atas Rp5.850. Namun, adanya penembusan di bawah Rp5.850 akan membuka jalan untuk melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp5.650.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(akr)
tulis komentar anda