Indonesia Jadi Anggota Penuh BRICS, Pasar Ekspor Pertambangan Terbuka Lebar

Rabu, 08 Januari 2025 - 21:26 WIB
loading...
Indonesia Jadi Anggota...
Bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS diyakini bakal membuka lebar pasar ekspor pertambangan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS diyakini bakal membuka lebar pasar ekspor pertambangan . Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengatakan, Indonesia dapat memanfaatkan pasar ekspor ketika menjadi keanggotaan BRICS, salah satunya di sektor pertambangan.

Artinya, pemerintah bisa membidik market Brazil, Russia, India, China, and Afrika Selatan, yang merupakan anggota BRICS.

“BRICS itu adalah dalam rangka pemanfaatan pasar kan untuk pasar ekspor seperti India, China. Karena mereka populasinya cukup besar, potensi pasar besar,” ujar Yuliot saat ditemui di gedung Kementerian ESDM, Rabu (8/1/2025).

Usai diumunkan sebagai anggota baru BRICS, Kementerian ESDM mempelajari dampak keekonomian terhadap bidang energi dan pertambangan di Tanah Air. Soal ini Yuliot tidak merinci lebih jauh lagi.

“Lagi kita pelajari dampaknya. Dampakya masih….jadi pemeritah seecara komprehensif sudah memikirkan,” paparnya.

Dilansir dari AP pada Senin (6/1/2025), masuknya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS diumumkan Brasil yang saat ini menjadi ketua blok tersebut. Menurut Kementerian Luar Negeri Brasil, pencalonan Indonesia sebagai anggota penuh didukung para pemimpin BRICS sejak Agustus 2023.

Namun, negara dengan populasi terpadat keempat di dunia itu memilih untuk bergabung secara resmi setelah pembentukan pemerintahan yang baru tahun lalu. “Pemerintah Brasil menyambut baik masuknya Indonesia ke dalam BRICS,” kata pemerintah Brasil dalam pernyataannya.

“Dengan populasi dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki komitmen yang sama dengan anggota lainnya untuk mereformasi lembaga tata kelola global," katanya.

Sebagaiu informasi BRICS dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China pada 2009, dan ditambah Afrika Selatan setahun setelahnya. Tahun lalu, aliansi tersebut diperluas hingga mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab.

Namun Arab Saudi yang sudah diundang untuk bergabung, belum memutuskan bakal bergabung. Sedangkan Turki, Azerbaijan, dan Malaysia telah mengajukan permohonan resmi untuk menjadi anggota dan beberapa negara lain telah menyatakan minatnya.



Organisasi ini dibentuk sebagai penyeimbang bagi Kelompok Tujuh (G7), yang terdiri dari negara-negara maju. Sebelum keanggotaan Indonesia, blok BRICS mencakup hampir 45% populasi dunia dan 35% produk domestik bruto global berdasarkan paritas daya beli.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pasokan BBM dan LPG...
Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idulfitri Dipastikan Aman
Peneliti Ungkap Peran...
Peneliti Ungkap Peran Bahlil dalam Keberhasilan Pembangunan Precious Metal Refinery di Gresik
Bank Teratas Dunia Ini...
Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
BRICS: Tidak Ada yang...
BRICS: Tidak Ada yang Akan Percaya Dolar AS Lagi!
Banyak Negara Siap Gabung...
Banyak Negara Siap Gabung BRICS, Menlu India: Aliansi Ini Tidak Seperti NATO
BRICS Terpecah Soal...
BRICS Terpecah Soal Dedolarisasi, India Bongkar Fakta Mengejutkan
Mendorong Efisiensi...
Mendorong Efisiensi dan Keberlanjutan Industri Pertambangan melalui Pelumasan Inovatif
Acuhkan AS, Brasil Yakin...
Acuhkan AS, Brasil Yakin Sistem Pembayaran BRICS Bisa Terealisasi Tahun Ini
Rekomendasi
Mudik Lebaran 2025,...
Mudik Lebaran 2025, Divre IV Tanjungkarang Tambah 5.632 Tempat Duduk di KA Kuala Stabas
INH Ajak Masyarakat...
INH Ajak Masyarakat Indonesia Bangun Kembali Palestina
Usai Paket Kepala Babi,...
Usai Paket Kepala Babi, Tempo Dikirimi 6 Tikus Dipenggal, Ulah Siapa?
Berita Terkini
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
14 menit yang lalu
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
30 menit yang lalu
Fundamental Kuat, Pefindo...
Fundamental Kuat, Pefindo Pertahankan Peringkat Obligasi Lautan Luas
32 menit yang lalu
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
54 menit yang lalu
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
1 jam yang lalu
Digitalisasi Merambah...
Digitalisasi Merambah Sektor Perhotelan, Smart Room Bikin Makin Nyaman
1 jam yang lalu
Infografis
Nambah Kekuatan, 9 Negara...
Nambah Kekuatan, 9 Negara Bakal Jadi Mitra BRICS di 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved