Berkshire Milik Warren Buffet Lego Saham Bank of America Rp24 Triliun
Minggu, 21 Juli 2024 - 21:00 WIB
JAKARTA - Berkshire Hathaway Inc. milik Warren Buffett menjual sekitar 34 juta saham Bank of America Corp senilai USD1,48 miliar atau setara Rp24 triliun, menurut pengajuan publik pada Jumat (20/7).
Bloomberg melaporkan, Berkshire masih memiliki lebih dari 998 juta saham, senilai lebih dari USD42 miliar menjadikan konglomerat ini sebagai salah satu pemegang saham terbesar di bank tersebut. Saham Bank of America telah naik 7,9% dalam satu bulan hingga saat ini.
Buffett telah menginvestasikan USD5 miliar di bank tersebut pada 2011 dengan imbalan saham preferen dan hak untuk membeli saham biasa, yang memberikan sinyal kepercayaan yang penting pada pemberi pinjaman setelah krisis keuangan.
Melansir dari The Economic Times, suntikan dana tersebut telah memadamkan keraguan tentang apakah bank tersebut memiliki modal yang cukup dan sahamnya segera melonjak menciptakan keuntungan besar bagi Berkshire.
Buffett akhirnya menggunakan hak-hak tersebut dan pembelian saham tambahan untuk membangun saham yang membengkak menjadi salah satu kepemilikan saham terbesar di Berkshire. Investasi panjang sang miliarder ini juga menjadi mosi percaya terhadap kepengurusan kepala eksekutif bank Brian Moynihan.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Bloomberg melaporkan, Berkshire masih memiliki lebih dari 998 juta saham, senilai lebih dari USD42 miliar menjadikan konglomerat ini sebagai salah satu pemegang saham terbesar di bank tersebut. Saham Bank of America telah naik 7,9% dalam satu bulan hingga saat ini.
Baca Juga
Buffett telah menginvestasikan USD5 miliar di bank tersebut pada 2011 dengan imbalan saham preferen dan hak untuk membeli saham biasa, yang memberikan sinyal kepercayaan yang penting pada pemberi pinjaman setelah krisis keuangan.
Melansir dari The Economic Times, suntikan dana tersebut telah memadamkan keraguan tentang apakah bank tersebut memiliki modal yang cukup dan sahamnya segera melonjak menciptakan keuntungan besar bagi Berkshire.
Buffett akhirnya menggunakan hak-hak tersebut dan pembelian saham tambahan untuk membangun saham yang membengkak menjadi salah satu kepemilikan saham terbesar di Berkshire. Investasi panjang sang miliarder ini juga menjadi mosi percaya terhadap kepengurusan kepala eksekutif bank Brian Moynihan.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(nng)
tulis komentar anda