Pupuk Kaltim Dukung Pemberdayaan Anak Melalui Pencegahan Stunting
Kamis, 25 Juli 2024 - 19:43 WIB
Soesilo menjelaskan, pihaknya juga menaruh menaruh perhatian pada program kesehatan dan gizi anak di Indonesia. Menurutnya, sejak 2022, pihaknya telah menggagas program Pencegahan dan Pengendalian Stunting (Pedalgas) yang berkontribusi dalam penanggulangan stunting di Kota Bontang.
"Kami menjalankan beragam aktivitas seperti skrining kesehatan, pemberian makanan tambahan, pemantauan gizi hingga penyelenggaraan kelas edukasi bagi balita dan ibu menyusui. Hasilnya positif, karena sejak dua tahun digelar, Pedalgas ini berhasil menurunkan angka stunting anak di Kelurahan Loktuan dari 25,21 persen menjadi 19,78 persen," katanya.
Menurut Soesilo, program yang telah digencarkan di berbagai bidang tersebut, telah berjalan dengan konsisten untuk melahirkan generasi yang cerdas, sehat, dan terlatih. Ia berharap, anak-anak di Indonesia bisa menjadi generasi terbaik di masa depan.
"Karena amanah terbesar kami di Pupuk Kaltim adalah bagaimana kami bisa memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak calon penerus bangsa. Selamat Hari Anak Nasional. Anak Terlindungi, Indonesia Maju!" ungkapnya.
Lihat Juga: Indonesia-Jepang Perkuat Transformasi Digital untuk Atasi Stunting dan Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak
"Kami menjalankan beragam aktivitas seperti skrining kesehatan, pemberian makanan tambahan, pemantauan gizi hingga penyelenggaraan kelas edukasi bagi balita dan ibu menyusui. Hasilnya positif, karena sejak dua tahun digelar, Pedalgas ini berhasil menurunkan angka stunting anak di Kelurahan Loktuan dari 25,21 persen menjadi 19,78 persen," katanya.
Menurut Soesilo, program yang telah digencarkan di berbagai bidang tersebut, telah berjalan dengan konsisten untuk melahirkan generasi yang cerdas, sehat, dan terlatih. Ia berharap, anak-anak di Indonesia bisa menjadi generasi terbaik di masa depan.
"Karena amanah terbesar kami di Pupuk Kaltim adalah bagaimana kami bisa memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak calon penerus bangsa. Selamat Hari Anak Nasional. Anak Terlindungi, Indonesia Maju!" ungkapnya.
Lihat Juga: Indonesia-Jepang Perkuat Transformasi Digital untuk Atasi Stunting dan Pelayanan Kesehatan Ibu-Anak
(nng)
tulis komentar anda