Digibank Summit & Award 2024: MNC Bank Menunjukan Keahliannya pada Layanan Pembayaran Digital
Jum'at, 26 Juli 2024 - 15:02 WIB
JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (IDX: BABP) atau MNC Bank, anak usaha PT MNC Kapital Indonesia Tbk (IDX: BCAP) bagian dari MNC Group (IDX: BHIT) kembali dipercaya menjadi salah satu narasumber dalam memaparkan keahliannya pada layanan perbankan digital.
Kali ini pada Rabu (24/7/24), Digital Summit & Award Indonesia 2024 menghadirkan Yudistira Ardhi Prastono, Chief Digital Business Officer MNC Bank untuk menjadi salah satu panelis dalam diskusi panel yang bertajuk What's Next: The Future of Payments in Indonesia bertempat di Ritz Carlton, Jakarta.
Dalam panel diskusi tersebut MNC Bank tergabung dengan Bank BTN, Credit Bureau Indonesia, dan D3 Labs, yang masing-masing memaparkan keahlian dan pengalamannya dalam hal layanan pembayaran digital di Indonesia.
Layanan pembayaran digital saat ini menjadi salah satu kontributor dalam perputaran ekonomi dan ekosistem bisnis di Indonesia. Hal tersebut dikuatkan dengan data yang dirilis Bank Indonesia terkait transaksi yang dilakukan masyarakat melalui aplikasi layanan pembayaran digital. Pada periode Q2 2024 Bank Indonesia mencatat terjadinya peningkatan transaksi QRIS 226,54% yoy, dengan jumlah pengguna mencapai 50,50 juta dan jumlah merchant 32,71 juta, sementara transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 39,24% yoy mencapai 3.958,53 juta transaksi.
Di sisi lain, MNC Bank sebagai salah satu Bank yang saat ini telah memiliki layanan perbankan digital melalui MotionBank, juga berperan aktif dalam peta persaingan penyediaan layanan pembayaran digital di Indonesia. Berbekal ekosistem digital yang cukup solid, MNC Bank telah sukses memberikan pengalaman one stop service bagi masyarakat untuk memenuhi segala jenis kebutuhan transaksinya.
Dalam paparan yang disampaikan, Yudistira mengatakan bahwa salah satu kunci keberhasilan menyediakan layanan pembayaran digital yang seamless adalah memanfaatkan partnership dengan pihak ketiga.
“Saat ini kami telah aktif menjalin kemitraan dengan pihak ketiga untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Contohnya, kami bermitra dengan perusahaan telekomunikasi besar untuk memanfaatkan basis pelanggan dan jaringan distribusi mereka, selain itu ada juga beberapa Bank dan lembaga jasa keuangan dalam rangka untuk mengintegrasikan layanan keuangan yg dimiliki, serta tidak lupa retailer dan merchant.” papar Yudis.
Kali ini pada Rabu (24/7/24), Digital Summit & Award Indonesia 2024 menghadirkan Yudistira Ardhi Prastono, Chief Digital Business Officer MNC Bank untuk menjadi salah satu panelis dalam diskusi panel yang bertajuk What's Next: The Future of Payments in Indonesia bertempat di Ritz Carlton, Jakarta.
Dalam panel diskusi tersebut MNC Bank tergabung dengan Bank BTN, Credit Bureau Indonesia, dan D3 Labs, yang masing-masing memaparkan keahlian dan pengalamannya dalam hal layanan pembayaran digital di Indonesia.
Layanan pembayaran digital saat ini menjadi salah satu kontributor dalam perputaran ekonomi dan ekosistem bisnis di Indonesia. Hal tersebut dikuatkan dengan data yang dirilis Bank Indonesia terkait transaksi yang dilakukan masyarakat melalui aplikasi layanan pembayaran digital. Pada periode Q2 2024 Bank Indonesia mencatat terjadinya peningkatan transaksi QRIS 226,54% yoy, dengan jumlah pengguna mencapai 50,50 juta dan jumlah merchant 32,71 juta, sementara transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 39,24% yoy mencapai 3.958,53 juta transaksi.
Di sisi lain, MNC Bank sebagai salah satu Bank yang saat ini telah memiliki layanan perbankan digital melalui MotionBank, juga berperan aktif dalam peta persaingan penyediaan layanan pembayaran digital di Indonesia. Berbekal ekosistem digital yang cukup solid, MNC Bank telah sukses memberikan pengalaman one stop service bagi masyarakat untuk memenuhi segala jenis kebutuhan transaksinya.
Dalam paparan yang disampaikan, Yudistira mengatakan bahwa salah satu kunci keberhasilan menyediakan layanan pembayaran digital yang seamless adalah memanfaatkan partnership dengan pihak ketiga.
“Saat ini kami telah aktif menjalin kemitraan dengan pihak ketiga untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Contohnya, kami bermitra dengan perusahaan telekomunikasi besar untuk memanfaatkan basis pelanggan dan jaringan distribusi mereka, selain itu ada juga beberapa Bank dan lembaga jasa keuangan dalam rangka untuk mengintegrasikan layanan keuangan yg dimiliki, serta tidak lupa retailer dan merchant.” papar Yudis.
tulis komentar anda