Carsurin dan NBRI Kolaborasi Hadirkan Laboratorium Pengujian Baterai EV
Rabu, 31 Juli 2024 - 22:10 WIB
JAKARTA - PT Carsurin Tbk (CRSN) dan National Battery Research Institute (NBRI) berkolaborasi meresmikan fasilitas pengujian baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) pada acara pembukaan International Battery Summit (IBS) 2024 di Jakarta, Senin (29/7).
Direktur Utama Carsurin, Sheila Tiwan, menjelaskan bahwa CRSN telah menjalin kerja sama aliansi strategis dengan NBRI pada Februari 2024 untuk memperkuat posisi industri EV di Indonesia. Kerja sama ini menetapkan kerangka operasional fasilitas pengujian baterai EV terlengkap di Indonesia.
"Pendirian fasilitas pengujian baterai EV merupakan langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Fasilitas laboratorium bersama NBRI ini merepresentasikan dedikasi Carsurin terhadap inovasi dan komitmen terhadap lingkungan," kata Sheila, dikutip Rabu (31/7/2024).
Fasilitas ini akan menyediakan jasa pengujian laboratorium yang komprehensif untuk baterai pack EV dalam berbagai skenario dan kondisi. Pengujian tersebut mencakup uji jatuh, kejut mekanis, vibrasi, proteksi pengisian berlebih, proteksi pengosongan berlebih, kejut termal, siklus termal, perlindungan suhu berlebih, perlindungan hubungan singkat eksternal, dan ketahanan api. Tahap awal pengujian baterai EV akan memprioritaskan kendaraan roda dua sesuai dengan tren pasar EV di Indonesia.
"Carsurin dan NBRI siap membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan keamanan energi, sekaligus memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri EV global," kata Sheila.
Sementara, pendiri National Battery Research Institute, Evvy Kartini mengatakan kerja sama strategis antara Carsurin dan NBRI juga menjadi model kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga penelitian dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan.
"Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, kami menetapkan standar baru untuk pengujian, penelitian, dan inovasi baterai EV," jelas dia.
Direktur Utama Carsurin, Sheila Tiwan, menjelaskan bahwa CRSN telah menjalin kerja sama aliansi strategis dengan NBRI pada Februari 2024 untuk memperkuat posisi industri EV di Indonesia. Kerja sama ini menetapkan kerangka operasional fasilitas pengujian baterai EV terlengkap di Indonesia.
"Pendirian fasilitas pengujian baterai EV merupakan langkah penting menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Fasilitas laboratorium bersama NBRI ini merepresentasikan dedikasi Carsurin terhadap inovasi dan komitmen terhadap lingkungan," kata Sheila, dikutip Rabu (31/7/2024).
Fasilitas ini akan menyediakan jasa pengujian laboratorium yang komprehensif untuk baterai pack EV dalam berbagai skenario dan kondisi. Pengujian tersebut mencakup uji jatuh, kejut mekanis, vibrasi, proteksi pengisian berlebih, proteksi pengosongan berlebih, kejut termal, siklus termal, perlindungan suhu berlebih, perlindungan hubungan singkat eksternal, dan ketahanan api. Tahap awal pengujian baterai EV akan memprioritaskan kendaraan roda dua sesuai dengan tren pasar EV di Indonesia.
"Carsurin dan NBRI siap membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan keamanan energi, sekaligus memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri EV global," kata Sheila.
Sementara, pendiri National Battery Research Institute, Evvy Kartini mengatakan kerja sama strategis antara Carsurin dan NBRI juga menjadi model kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga penelitian dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan.
"Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, kami menetapkan standar baru untuk pengujian, penelitian, dan inovasi baterai EV," jelas dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda