OJK dan DAI Kolaborasi Gelar Indonesia Insurance Summit 2024

Senin, 05 Agustus 2024 - 21:30 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan 11 asosiasi perasuransian di bawah naungannya akan menyelenggarakan Indonesia Insurance Summit 2024. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Dewan Asuransi Indonesia (DAI) dan 11 asosiasi perasuransian di bawah naungannya akan menyelenggarakan Indonesia Insurance Summit 2024. Kegiatan mendorong pertumbuhan dan perkembangan industri asuransi ini akan digelar pada 22-23 Agustus 2024.

Indonesia Insurance Summit 2024 dirancang sebagai platform komprehensif yang menyatukan berbagai pemangku kepentingan dalam industri perasuransian untuk berdiskusi, bertukar pandangan, dan mencari solusi inovatif guna menghadapi tantangan-tantangan masa depan.

Ketua Steering Committee Indonesia Insurance Summit 2024 Budi Herawan mengatakan event Indonesia Insurance Summit 2024 akan menjadi ajang bagi peserta untuk memperluas networking dengan profesional dan ahli di bidang asuransi serta para petinggi perbankan dan multifinance.



"Spirit kita ingin memecahkan rekor MURI dengan jumlah peserta hybrid terbanyak dengan target 1.000 peserta sebagai pencapaian bersejarah yang menunjukkan antusiasme industri asuransi indonesia,” ujar Budi Herawan dalam keterangan resmi, Senin (5/8/2024).



Dia mengajak seluruh pemangku kepentingan di industri perasuransian, mulai dari regulator, perusahaan asuransi, pialang, agen, hingga masyarakat umum untuk mencatat tanggal pelaksanaan dan menghadiri Indonesia Insurance Summit 2024.

"Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan wawasan terbaru, bertukar pandangan, dan berjejaring dengan para profesional dan ahli di bidang asuransi. Mari bersama-sama kita mengukir masa depan industri asuransi Indonesia yang lebih baik dan berkelanjutan," ujarnya.

Sementara, Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Yulius Billy Bhayangkara, di event Indonesia Insurance Summit 2024 ini akan dibahas bersama-sama bagaimana menghadapi tantangan dan peluang di industri asuransi masa depan. Untuk itu, dia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk hadir dan mencari cara bekerja sama demi kemajuan industri asuransi.

"Kita akan membahas berbagai isu terbaru di industri asuransi nasioal, seperti investasi hijau, evolusi asuransi, dan kepercayaan pasar. Ini bagian dari upaya kita untuk meningkatkan literasi asuransi yang saat ini masih rendah. Target kita akan terjadi peningkatan literasi asuransi di atas 31,7 persen," ujar Yulius Billy Bhayangkara.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More