Thomas Djiwandono: Saya Masuk Kementerian Keuangan untuk Belajar
Selasa, 06 Agustus 2024 - 15:31 WIB
JAKARTA - Thomas Djiwandono mengakui menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II untuk belajar mengelola keuangan negara di masa transisi pemerintahan baru. Dia resmi menjabat sebagai Wamenkeu II, usai dilantik Jokowi di Istana Negara pada 18 Juli 2024.
"Mungkin saya bisa katakan, saya masuk Kementerian Keuangan untuk belajar dari bapak ibu sekalian supaya bisa lebih baik tata kelola di bawah hal-hal seperti itu," ujar dia saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Baca Juga: Resmi, Thomas Djiwandono jabat Wamenkeu
Tommy mengatakan sebelum sebagai Wamenkeu II menjabat sebagai bendahara Partai Gerindra. Dia menyamakan dengan partainya yang mengutamakan transparansi. Namun, pengelolaan keuangan negara lebih kompleks dilakukan hingga unit-unit di bawah eselon I.
"Di Gerindra kita hanya di level DPP. Ini di Kementerian Keuangan itu sampai jenjang yang bawah. Itu sesuatu yang luar biasa, sebagai seseorang yang tau proses keterbukaan informasi publik (KIP) itu sesuatu yang luar biasa," jelasnya.
Lebih lanjut, Tommy yang merupakan keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menekankan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Keuangan berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya penggunaan dana desa yang tepat sasaran dan bebas korupsi.
"Kepercayaan publik terhadap institusi Kementerian Keuangan dapat terjaga apabila kita semua memahami urgensi keterbukaan informasi publik yang juga merupakan salah satu hak masyarakat," katanya.
"Mungkin saya bisa katakan, saya masuk Kementerian Keuangan untuk belajar dari bapak ibu sekalian supaya bisa lebih baik tata kelola di bawah hal-hal seperti itu," ujar dia saat ditemui di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Baca Juga: Resmi, Thomas Djiwandono jabat Wamenkeu
Tommy mengatakan sebelum sebagai Wamenkeu II menjabat sebagai bendahara Partai Gerindra. Dia menyamakan dengan partainya yang mengutamakan transparansi. Namun, pengelolaan keuangan negara lebih kompleks dilakukan hingga unit-unit di bawah eselon I.
"Di Gerindra kita hanya di level DPP. Ini di Kementerian Keuangan itu sampai jenjang yang bawah. Itu sesuatu yang luar biasa, sebagai seseorang yang tau proses keterbukaan informasi publik (KIP) itu sesuatu yang luar biasa," jelasnya.
Lebih lanjut, Tommy yang merupakan keponakan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menekankan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Keuangan berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat khususnya penggunaan dana desa yang tepat sasaran dan bebas korupsi.
"Kepercayaan publik terhadap institusi Kementerian Keuangan dapat terjaga apabila kita semua memahami urgensi keterbukaan informasi publik yang juga merupakan salah satu hak masyarakat," katanya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda