1.700 PNS Pindah ke IKN Oktober, 47 Tower Rusun ASN Disiapkan
Senin, 12 Agustus 2024 - 09:25 WIB
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan seluruh Kementerian akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami mendapatkan tugas bagaimana pemindahan ASN. Awalnya adalah ada menteri dulu yang pindah dan ada menteri yang masih stay di Jakarta. Tapi kemudian diputuskan seluruh Kementerian pindah ke IKN, seluruh Kementerian," ungkap Azwar sebelum Sidang Kabinet Paripurna pertama di IKN, Senin (12/8/2024).
Meskipun, pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian akan dipindahkan secara bertahap sesuai dengan hunian yang telah disiapkan. “Tentu dengan Deputi yang terkait langsung dengan fungsi-fungsi pemerintahan secara minimal, jadi belum seluruh Deputi dan belum seluruh Asdep pindah ke IKN.”
Azwar mengatakan hingga Oktober mendatang akan selesai sebanyak 47 Tower. “Kami atas saran dari bapak Presiden telah melakukan rapat secara detail dengan para Sekjen di Kementerian Lembaga. Berbagai skenario by name by address telah kami siapkan tentunya kami menyesuaikan dengan hunian yang disiapkan di IKN ini. Dari Hunian yang disiapkan InsyaAllah sampai Oktober akan selesai 47 Tower sebagian ini 12 Tower untuk TNI Polri, sebagian untuk ASN.”
"Kami juga telah membuat skenario tadinya kalau sharing berapa, kalau tidak sharing di bulan Oktober akan bisa pindah 3200 ASN, tapi kalau tidak sharing ada 1700-an," tambahnya.
Azwar pun mengungkapkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa ASN yang sudah menikah tidak akan sharing apartemen.
"Tapi dari arahan bapak Presiden dari Ratas terbaru bagi mereka yang sudah menikah tidak lagi sharing di apartemennya, supaya ada fokus dari seluruh ASN yang akan pindah ke IKN ini. Sehingga dengan demikian jangan khawatir teman-teman yang muda yang akan pindah mereka tidak akan sharing bisa dengan keluarga dan putra putrinya."
Selain itu, Azwar memastikan bahwa sekolah-sekolah akan dibangun untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak ASN yang dipindahkan ke IKN. "Ada pertanyaan berikutnya para ASN yang list pertama yang masuk ke kami bagaimana anak saya kalau TK akan sekolah dimana SD, SMP, Pak Menko, dan waktu ratas akan dibuatkan sekolah di bawah, di sekitar apartemen terkait dengan kebutuhan para ASN," pungkasnya.
"Kami mendapatkan tugas bagaimana pemindahan ASN. Awalnya adalah ada menteri dulu yang pindah dan ada menteri yang masih stay di Jakarta. Tapi kemudian diputuskan seluruh Kementerian pindah ke IKN, seluruh Kementerian," ungkap Azwar sebelum Sidang Kabinet Paripurna pertama di IKN, Senin (12/8/2024).
Meskipun, pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian akan dipindahkan secara bertahap sesuai dengan hunian yang telah disiapkan. “Tentu dengan Deputi yang terkait langsung dengan fungsi-fungsi pemerintahan secara minimal, jadi belum seluruh Deputi dan belum seluruh Asdep pindah ke IKN.”
Azwar mengatakan hingga Oktober mendatang akan selesai sebanyak 47 Tower. “Kami atas saran dari bapak Presiden telah melakukan rapat secara detail dengan para Sekjen di Kementerian Lembaga. Berbagai skenario by name by address telah kami siapkan tentunya kami menyesuaikan dengan hunian yang disiapkan di IKN ini. Dari Hunian yang disiapkan InsyaAllah sampai Oktober akan selesai 47 Tower sebagian ini 12 Tower untuk TNI Polri, sebagian untuk ASN.”
"Kami juga telah membuat skenario tadinya kalau sharing berapa, kalau tidak sharing di bulan Oktober akan bisa pindah 3200 ASN, tapi kalau tidak sharing ada 1700-an," tambahnya.
Azwar pun mengungkapkan sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa ASN yang sudah menikah tidak akan sharing apartemen.
"Tapi dari arahan bapak Presiden dari Ratas terbaru bagi mereka yang sudah menikah tidak lagi sharing di apartemennya, supaya ada fokus dari seluruh ASN yang akan pindah ke IKN ini. Sehingga dengan demikian jangan khawatir teman-teman yang muda yang akan pindah mereka tidak akan sharing bisa dengan keluarga dan putra putrinya."
Selain itu, Azwar memastikan bahwa sekolah-sekolah akan dibangun untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak ASN yang dipindahkan ke IKN. "Ada pertanyaan berikutnya para ASN yang list pertama yang masuk ke kami bagaimana anak saya kalau TK akan sekolah dimana SD, SMP, Pak Menko, dan waktu ratas akan dibuatkan sekolah di bawah, di sekitar apartemen terkait dengan kebutuhan para ASN," pungkasnya.
(nng)
tulis komentar anda