SKK Migas Dorong Penguatan Rantai Suplai Industri Hulu Migas
Rabu, 14 Agustus 2024 - 21:59 WIB
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mendorong penguatan rantai suplai industri hulu migas untuk mamastikan kelancaran proyek strategis nasional dalam upaya meningkatkan ketahanan energi.
Hal itu disampaikan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto saat membuka acara Supply Chain & National Capacity Summit 2024 bertajuk 'Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building' di Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Dia berharap acara yang melibatkan para pemangku kepentingan tersebut menghasilkan solusi konkret untuk menjawab tantangan industri hulu migas yang semakin kompleks.
"Selain memperkuat rantai suplai industri hulu migas, Supply Chain & National Capacity Summit 2024 ini juga perlu memberikan penekanan pada optimalisasi penggunaan produk dalam negeri. Optimalisasi ini termasuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia," ujar dia.
Dia mengatakan tantangan yang dihadapi industri hulu migas semakin beragam mengingat adanya sejumlah pekerjaan besar yang akan berjalan dalam waktu bersamaan. Pekerjaan tersebut termasuk proyek strategis nasional hulu migas yang ditargetkan mulai produksi antara 2027-2030.
"Melalui penguatan rantai suplai yang efisien dan terintegrasi, SKK Migas berkepentingan memastikan bahwa proyek strategis hulu migas berjalan sesuai jadwal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi energi nasional," katanya.
Kolaborasi
SKK Migas menandatangani beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang akan mendukung optimalisasi penggunaan produk dalam negeri termasuk kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian.
Hal itu disampaikan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto saat membuka acara Supply Chain & National Capacity Summit 2024 bertajuk 'Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain for National Capacity Building' di Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Dia berharap acara yang melibatkan para pemangku kepentingan tersebut menghasilkan solusi konkret untuk menjawab tantangan industri hulu migas yang semakin kompleks.
"Selain memperkuat rantai suplai industri hulu migas, Supply Chain & National Capacity Summit 2024 ini juga perlu memberikan penekanan pada optimalisasi penggunaan produk dalam negeri. Optimalisasi ini termasuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia," ujar dia.
Dia mengatakan tantangan yang dihadapi industri hulu migas semakin beragam mengingat adanya sejumlah pekerjaan besar yang akan berjalan dalam waktu bersamaan. Pekerjaan tersebut termasuk proyek strategis nasional hulu migas yang ditargetkan mulai produksi antara 2027-2030.
"Melalui penguatan rantai suplai yang efisien dan terintegrasi, SKK Migas berkepentingan memastikan bahwa proyek strategis hulu migas berjalan sesuai jadwal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi energi nasional," katanya.
Kolaborasi
SKK Migas menandatangani beberapa Nota Kesepahaman (MoU) yang akan mendukung optimalisasi penggunaan produk dalam negeri termasuk kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian.
Lihat Juga :
tulis komentar anda