Infrastruktur berkembang, MAS Group Luncurkan Proyek Baru di Tangerang Utara
Kamis, 15 Agustus 2024 - 17:08 WIB
TANGERANG - Para investor dan pengembang perumahan , dari dalam maupun luar negeri melihat industri properti di Indonesia masih prospektif. Rumah tapak selalu menjadi primadona dalam bisnis properti.
Hal ini karena kebutuhannya masih besar sekali dengan adanya kekurangan pasokan (backlog) rumah mencapai 12,7 juta unit. Selain itu setiap tahunnya ada tambahan kebutuhan dari end user sebanyak 800.000 unit.
Seolah tak mau kehilangan momentum, dan dengan adanya tren pasar properti yang terus meningkat, Mega Agung Sembada (MAS Group) melalui proyek Kota Sutera (250 hektare) mengembangkan produk baru dengan menggandeng developer asal Jepang, Fujiken Co Ltd.
Proyek tersebut adalah Seion Tangerang dengan luas lahan 5,5 hektare, dikembangkan melalui perusahaan joint venture yaitu PT Mas Fujiken Indonesia. ”Kerja sama dengan Fujiken ini untuk yang kedua kalinya,” kata Direktur Utama PT Mas Fujiken Indonesia Suwandi Tio dalam siaran pers, Kamis (15/8/2024).
Dalam pengembangannya Seion Tangerang, PT Mas Fujiken Indonesia menggandeng konsultan perencanaan dan arsitek ternama yaitu Townland. Dengan persaingan pasar yang kompetitif di sekitar proyeknya, Seion Tangerang menawarkan produk berbeda dengan konsep rumah 3 lantai.
Menurut Suwandi Tio, konsep rumah 3 lantai di Tangerang Utara belum ada dan mereka melihat ini sebagai peluang dengan memberikan sesuatu yang berbeda dengan harga terjangkau. “Harga unit rumah yang kami tawarkan mulai dari Rp900 jutaan dengan tipe mulai dari 5,5 X 12, 7x12 dan 8x12 dan setiap rumah berkonsep smart home,” ujarnya.
Di konsep Sebagai hunian Eco Smart Home, Seion Tangerang dilengkapi fasilitas seperti central green spine, communal kitchen garden, upcycle playground, club house, composting area, waste collection and drop off station. ”Seion Tangerang bukan hanya sebagai tempat tinggal tapi memberikan kualitas hidup karena dikembangkan dengan konsep suistainble development,” jelasnya.
Suwandi Tio menjelaskan, kelebihan lain yang akan memberikan keuntungan konsumen adalah infrastruktur di kawasan Tangerang Utara yang semakin lengkap. Seion Tangerang yang merupakan bagian dari Kota Sutera lokasinya hanya 1 kilometer dari Pintu Tol Rajeg yang merupakan bagian dari Ruas Tol PIK 2, yang terkoneksi dengan Bandara Soekarno-Hatta dan akan beroperasi dalam waktu dekat.
Ruas tol ini merupakan bagian dari jalan tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg yang panjangnya mencapai 38,6 kilometer. Kementerian PUPR menargetkan ruas tol ini akan selesai pada 2026 mendatang.
Dengan pembangunan ruas tol yang menghubungkan beberapa kawasan di Banten, khususnya Tangerang Utara akan membuat kawasan ini semakin mudah di akses. Tentunya hal ini akan meningkatkan pertumbuhan hunian atau perumahan di kawasan tersebut.
President Director Fujiken Co Ltd Hisashi Maki mengakui, kebutuhan rumah di Indonesia saat ini cukup tinggi. Di samping itu, Indonesia yang secara geografis cukup luas dan posisinya sebagai negara berkembang, membuat potensi di sektor properti masih terbuka lebar.
“Selain itu, kami puas berkerja sama dengan MAS Group di proyek Seion Serang dan kami memiliki kesamaan visi dan konsep produk dengan MAS Group yang menjadi dasar keyakinan kami untuk bekerja sama kembali dengan mengembangkan Seion Tangerang,” jelasnya.
Hal ini karena kebutuhannya masih besar sekali dengan adanya kekurangan pasokan (backlog) rumah mencapai 12,7 juta unit. Selain itu setiap tahunnya ada tambahan kebutuhan dari end user sebanyak 800.000 unit.
Seolah tak mau kehilangan momentum, dan dengan adanya tren pasar properti yang terus meningkat, Mega Agung Sembada (MAS Group) melalui proyek Kota Sutera (250 hektare) mengembangkan produk baru dengan menggandeng developer asal Jepang, Fujiken Co Ltd.
Proyek tersebut adalah Seion Tangerang dengan luas lahan 5,5 hektare, dikembangkan melalui perusahaan joint venture yaitu PT Mas Fujiken Indonesia. ”Kerja sama dengan Fujiken ini untuk yang kedua kalinya,” kata Direktur Utama PT Mas Fujiken Indonesia Suwandi Tio dalam siaran pers, Kamis (15/8/2024).
Dalam pengembangannya Seion Tangerang, PT Mas Fujiken Indonesia menggandeng konsultan perencanaan dan arsitek ternama yaitu Townland. Dengan persaingan pasar yang kompetitif di sekitar proyeknya, Seion Tangerang menawarkan produk berbeda dengan konsep rumah 3 lantai.
Menurut Suwandi Tio, konsep rumah 3 lantai di Tangerang Utara belum ada dan mereka melihat ini sebagai peluang dengan memberikan sesuatu yang berbeda dengan harga terjangkau. “Harga unit rumah yang kami tawarkan mulai dari Rp900 jutaan dengan tipe mulai dari 5,5 X 12, 7x12 dan 8x12 dan setiap rumah berkonsep smart home,” ujarnya.
Di konsep Sebagai hunian Eco Smart Home, Seion Tangerang dilengkapi fasilitas seperti central green spine, communal kitchen garden, upcycle playground, club house, composting area, waste collection and drop off station. ”Seion Tangerang bukan hanya sebagai tempat tinggal tapi memberikan kualitas hidup karena dikembangkan dengan konsep suistainble development,” jelasnya.
Suwandi Tio menjelaskan, kelebihan lain yang akan memberikan keuntungan konsumen adalah infrastruktur di kawasan Tangerang Utara yang semakin lengkap. Seion Tangerang yang merupakan bagian dari Kota Sutera lokasinya hanya 1 kilometer dari Pintu Tol Rajeg yang merupakan bagian dari Ruas Tol PIK 2, yang terkoneksi dengan Bandara Soekarno-Hatta dan akan beroperasi dalam waktu dekat.
Ruas tol ini merupakan bagian dari jalan tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg yang panjangnya mencapai 38,6 kilometer. Kementerian PUPR menargetkan ruas tol ini akan selesai pada 2026 mendatang.
Dengan pembangunan ruas tol yang menghubungkan beberapa kawasan di Banten, khususnya Tangerang Utara akan membuat kawasan ini semakin mudah di akses. Tentunya hal ini akan meningkatkan pertumbuhan hunian atau perumahan di kawasan tersebut.
President Director Fujiken Co Ltd Hisashi Maki mengakui, kebutuhan rumah di Indonesia saat ini cukup tinggi. Di samping itu, Indonesia yang secara geografis cukup luas dan posisinya sebagai negara berkembang, membuat potensi di sektor properti masih terbuka lebar.
“Selain itu, kami puas berkerja sama dengan MAS Group di proyek Seion Serang dan kami memiliki kesamaan visi dan konsep produk dengan MAS Group yang menjadi dasar keyakinan kami untuk bekerja sama kembali dengan mengembangkan Seion Tangerang,” jelasnya.
(poe)
tulis komentar anda