ID Survey Dorong Penggunaan Produk Lokal di Industri Hulu Migas
Rabu, 21 Agustus 2024 - 22:40 WIB
JAKARTA - IDSurvey sebagai Holding BUMN Jasa Survei menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan industri minyak dan gas bumi (Migas) di Indonesia. Salah satunya dengan berpartisipasi dalam eksebisi Supply Chain & National Capacity Summit 2024 yang diadakan di JCC Senayan, Jakarta, pada 14-16 Agustus 2024 lalu.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto dalam sambutannya mengatakan pentingnya penguatan rantai suplai industri hulu migas guna memastikan kelancaran proyek strategis nasional (PSN) dan ketahanan energi. Selain memperkuat rantai suplai, lewat gelaran ini, diharapkan juga dapat mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di hulu migas.
Baca Juga: SKK Migas Dorong Penguatan Rantai Suplai Industri Hulu Migas
Pelaksanaan Supply & National Capacity Summit (SCM Summit) 2024 di Jakarta diharapkan dapat menciptakan solusi nyata untuk mengatasi tantangan yang dihapi oleh industri hulu minyak dan gas yang semakin rumit.
SCM Summit 2024 mengusung tema “Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain For National Capacity Building” yang dimana dirancang untuk memperkuat kerja sama dan mempersiapkan industri hulu migas menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat di masa depan.
Baca Juga: Industri Hulu Migas RI Sudah Sumbang ke Penerimaan Negara Rp5.045 Triliun
Keseriusan ini dibuktikan dengan upaya IDSurvey untuk terus mendorong penggunaan produk lokal atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap kegiatan operasinya. Manajemen perusahaan mengukuhkan komitmennya dalam kolaborasi bersama pemangku kepentingan di industri hulu migas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "IDSurvey akan turut meningkatkan kapasitas pada sektor bisnis migas dengan memberikan jasa Testing, Inspection, Certification (TIC)," jelas Direktur Utama PT BKI, Arisudono Soerono.
Melalui layanan dan inovasi yang terus dikembangkan, IDSurvey berkomitmen untuk terus mendukung industri Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Oleh karena itu, layanan jasa "Bisnis Hijau IDSurvey" dirancang untuk membantu perusahaan beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang semakin dinamis dan berkelanjutan.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto dalam sambutannya mengatakan pentingnya penguatan rantai suplai industri hulu migas guna memastikan kelancaran proyek strategis nasional (PSN) dan ketahanan energi. Selain memperkuat rantai suplai, lewat gelaran ini, diharapkan juga dapat mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di hulu migas.
Baca Juga: SKK Migas Dorong Penguatan Rantai Suplai Industri Hulu Migas
Pelaksanaan Supply & National Capacity Summit (SCM Summit) 2024 di Jakarta diharapkan dapat menciptakan solusi nyata untuk mengatasi tantangan yang dihapi oleh industri hulu minyak dan gas yang semakin rumit.
SCM Summit 2024 mengusung tema “Navigating Long Term Plan Through Integrated Supply Chain For National Capacity Building” yang dimana dirancang untuk memperkuat kerja sama dan mempersiapkan industri hulu migas menghadapi berbagai tantangan yang semakin berat di masa depan.
Baca Juga: Industri Hulu Migas RI Sudah Sumbang ke Penerimaan Negara Rp5.045 Triliun
Keseriusan ini dibuktikan dengan upaya IDSurvey untuk terus mendorong penggunaan produk lokal atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap kegiatan operasinya. Manajemen perusahaan mengukuhkan komitmennya dalam kolaborasi bersama pemangku kepentingan di industri hulu migas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. "IDSurvey akan turut meningkatkan kapasitas pada sektor bisnis migas dengan memberikan jasa Testing, Inspection, Certification (TIC)," jelas Direktur Utama PT BKI, Arisudono Soerono.
Melalui layanan dan inovasi yang terus dikembangkan, IDSurvey berkomitmen untuk terus mendukung industri Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Oleh karena itu, layanan jasa "Bisnis Hijau IDSurvey" dirancang untuk membantu perusahaan beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang semakin dinamis dan berkelanjutan.
(nng)
tulis komentar anda