Luhut Mau Bali Jadi Tuan Rumah Forum Dunia Seperti Davos
Kamis, 05 September 2024 - 15:38 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengutarakan keinginannya untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah forum-forum kelas dunia seperti yang dilakukan oleh Davos, Swiss.
Dalam diskusi di Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Kamis (5/9/2024), dirinya mengaku telah menyampaikan ide tersebut kepada Presiden Jokowi, di mana Bali akan menjadi tempat para pemimpin dunia berbagi gagasan.
"Kita mau membuat Bali setiap tahun (tuan rumah forum dunia). Dan Bali kita perbaiki supaya jangan kita bikin lagi turis yang asal datang untuk (menonton) striptis, kita mau turis yang berkualitas," ujar Luhut.
Luhut melanjut, Bali diharapkan bisa menjadi wadah bagi forum-forum kelas dunia sekaligus sebagai etalase budaya. Ia pun menyampaikan kekhawatirannya akan tergerusnya budaya Bali asli dikarenakan banyaknya budaya luar yang masuk.
"Jadi maksud saya jangan budaya Bali itu dirusak. Karena tanpa budaya Bali turis-turis itu gak datang. Ngapain (bule) ke Bali kalau hanya lihat telanjang-telanjang saja," tambahnya.
Untuk diketahui, Luhut sendiri baru saja membuka ISF 2024 sebagai wadah bagi dunia untuk menjalin kolaborasi dalam aksi iklim. Forum ini dilangsungkan di Jakarta Convention Center.
Dalam opening ceremony, Luhut mengungkap bahwa ISF 2024 adalah platform kolaborasi internasional untuk bersama-sama berinovasi melindungi lingkungan.
Selain itu juga sebagai platform yang memfasilitasi untuk memberdayakan masyarakat lewat transfer pengetahuan sehingga gelaran ini menjadi forum keberlanjutan yang inklusif untuk setiap lapisan masyarakat.
Dalam diskusi di Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024, Kamis (5/9/2024), dirinya mengaku telah menyampaikan ide tersebut kepada Presiden Jokowi, di mana Bali akan menjadi tempat para pemimpin dunia berbagi gagasan.
"Kita mau membuat Bali setiap tahun (tuan rumah forum dunia). Dan Bali kita perbaiki supaya jangan kita bikin lagi turis yang asal datang untuk (menonton) striptis, kita mau turis yang berkualitas," ujar Luhut.
Luhut melanjut, Bali diharapkan bisa menjadi wadah bagi forum-forum kelas dunia sekaligus sebagai etalase budaya. Ia pun menyampaikan kekhawatirannya akan tergerusnya budaya Bali asli dikarenakan banyaknya budaya luar yang masuk.
"Jadi maksud saya jangan budaya Bali itu dirusak. Karena tanpa budaya Bali turis-turis itu gak datang. Ngapain (bule) ke Bali kalau hanya lihat telanjang-telanjang saja," tambahnya.
Untuk diketahui, Luhut sendiri baru saja membuka ISF 2024 sebagai wadah bagi dunia untuk menjalin kolaborasi dalam aksi iklim. Forum ini dilangsungkan di Jakarta Convention Center.
Dalam opening ceremony, Luhut mengungkap bahwa ISF 2024 adalah platform kolaborasi internasional untuk bersama-sama berinovasi melindungi lingkungan.
Selain itu juga sebagai platform yang memfasilitasi untuk memberdayakan masyarakat lewat transfer pengetahuan sehingga gelaran ini menjadi forum keberlanjutan yang inklusif untuk setiap lapisan masyarakat.
tulis komentar anda