Aguan Cs Bangun Mall Duty Free di IKN, Nilai Investasinya Rp5 Triliun
Jum'at, 13 September 2024 - 21:20 WIB
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking untuk Mall Duty Free Nusantara di Ibu Kota Nusantara ( IKN ). Adapun total nilai investasi proyek ini mencapai Rp5 triliun.
Proyek tersebut milik Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan melalui perusahaan Agung Sedayu Group (ASG) yang sebelumnya sudah lebih dahulu membangun Hotel Swissotel Nusantara.
"Semoga dapat mendorong pembangunan ekosistem kota di Nusantara dan menarik keramaian. Dengan begitu, Nusantara akan menjadi kota yang ramai dan kita bisa mendorong perpindahan ASN sebanyak-banyaknya," kata Presiden Jokowi di IKN, Jumat (13/9/2024).
Direktur Utama PT Kusuma Putra Alam, Ali Hanafia Lijaya dalam laporannya menjelaskan bahwa kompleks mixed-use ini dibangun dengan tujuan menarik minat, baik dari lokal maupun internasional. Diharapkan, proyek ini dapat meningkatkan perekonomian warga di sekitar IKN dengan nilai investasi sebesar Rp5 triliun.
"Semoga proyek Mall Duty Free Nusantara ini dapat menyongsong Nusantara Baru Indonesia Maju," tambah Ali.
Lebih lanjut, Mall Duty Free Nusantara akan dikelola oleh ASRI, anak perusahaan Agung Sedayu Grup yang dikenal dengan pengelolaan mall ternama di Jakarta, seperti Mall of Indonesia, ASHTA District 8 SCBD, PIK Avenue, Grand Galaxy Park Bekasi, dan Hublife Taman Anggrek Residences.
Keberadaan Mall Duty Free Nusantara diharapkan dapat semakin memperkuat posisi IKN sebagai pusat modern dan terintegrasi di masa depan.
Sekedar informasi tambahan, sebelumnya Konsorsium Nusantara yang terdiri dari Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group, sudah sempat merealisasikan investasi ke IKN senilai Rp20 triliun. Konsorsium tersebut tengah melakukan pembangunan untuk pendirian mall, hotel, dan perkantoran di IKN.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
Baca Juga
Proyek tersebut milik Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan melalui perusahaan Agung Sedayu Group (ASG) yang sebelumnya sudah lebih dahulu membangun Hotel Swissotel Nusantara.
"Semoga dapat mendorong pembangunan ekosistem kota di Nusantara dan menarik keramaian. Dengan begitu, Nusantara akan menjadi kota yang ramai dan kita bisa mendorong perpindahan ASN sebanyak-banyaknya," kata Presiden Jokowi di IKN, Jumat (13/9/2024).
Direktur Utama PT Kusuma Putra Alam, Ali Hanafia Lijaya dalam laporannya menjelaskan bahwa kompleks mixed-use ini dibangun dengan tujuan menarik minat, baik dari lokal maupun internasional. Diharapkan, proyek ini dapat meningkatkan perekonomian warga di sekitar IKN dengan nilai investasi sebesar Rp5 triliun.
"Semoga proyek Mall Duty Free Nusantara ini dapat menyongsong Nusantara Baru Indonesia Maju," tambah Ali.
Lebih lanjut, Mall Duty Free Nusantara akan dikelola oleh ASRI, anak perusahaan Agung Sedayu Grup yang dikenal dengan pengelolaan mall ternama di Jakarta, seperti Mall of Indonesia, ASHTA District 8 SCBD, PIK Avenue, Grand Galaxy Park Bekasi, dan Hublife Taman Anggrek Residences.
Keberadaan Mall Duty Free Nusantara diharapkan dapat semakin memperkuat posisi IKN sebagai pusat modern dan terintegrasi di masa depan.
Sekedar informasi tambahan, sebelumnya Konsorsium Nusantara yang terdiri dari Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group, sudah sempat merealisasikan investasi ke IKN senilai Rp20 triliun. Konsorsium tersebut tengah melakukan pembangunan untuk pendirian mall, hotel, dan perkantoran di IKN.
Lihat Juga: Kemenparekraf: Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
(akr)
tulis komentar anda