Jadi Ketum Kadin, Anindya Bakrie Janji Rangkul Semua Kelompok Pengusaha
Minggu, 15 September 2024 - 22:32 WIB
JAKARTA - Anindya Novyan Bakrie diangkat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2024-2029 dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu (15/9/2024). Penunjukan Anindya pun menuai polemik.
Anindya telah dianggap secara paksa melengserkan posisi Ketua Umum sebelumnya Arsjad Rasjid, sehingga menyebabkan Kadin terbelah dua, yakni kelompok pro Anindya dan kelompok pro Arsjad.
Namun, menanggapi pecahnya kubu Kadin antara dirinya dengan Arsjad, Anindya mengaku mengerti dan menegaskan tetap akan terbuka untuk kubu lainnya. Ia menekankan bahwa dirinya menjadi Ketua Umum bukan hanya untuk kelompok yang mendukungnya saja tapi juga yang lainnya.
"Selalu terbuka. Karena bukan saja menjadi Ketua Umum, untuk yang hadir pada Munaslub itu, baik Kadin Daerah maupun asosiasi, dan juga pengurus, tapi untuk yang lain juga. Karena tujuan Kadin untuk mempersatukan dunia usaha bukan sebaliknya, tentu kita akan membuka diri untuk tema teman yang belum ada di sini," terangnya dalam dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2024).
Anindya sendiri optimis bahwa Kadin di bawah kepemimpinannya bisa membuat perekonomian Indonesia lebih manu dan rakyat lebih sejahtera. Ia juga yakin dengan dirinya menjabat bisa membuat iklim politik menjadi lebih stabil sehingga memudahkan dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
"Kami melihat kemarin waktu kami diskusi ada banyak harapan, bukan hanya Kadin yang ada di sini (kelompok pro Anindya). Kita mesti merangkul sebanyak mungkin teman-teman di dunia usaha," pungkasnya.
Anindya telah dianggap secara paksa melengserkan posisi Ketua Umum sebelumnya Arsjad Rasjid, sehingga menyebabkan Kadin terbelah dua, yakni kelompok pro Anindya dan kelompok pro Arsjad.
Namun, menanggapi pecahnya kubu Kadin antara dirinya dengan Arsjad, Anindya mengaku mengerti dan menegaskan tetap akan terbuka untuk kubu lainnya. Ia menekankan bahwa dirinya menjadi Ketua Umum bukan hanya untuk kelompok yang mendukungnya saja tapi juga yang lainnya.
"Selalu terbuka. Karena bukan saja menjadi Ketua Umum, untuk yang hadir pada Munaslub itu, baik Kadin Daerah maupun asosiasi, dan juga pengurus, tapi untuk yang lain juga. Karena tujuan Kadin untuk mempersatukan dunia usaha bukan sebaliknya, tentu kita akan membuka diri untuk tema teman yang belum ada di sini," terangnya dalam dalam konferensi pers di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Minggu (15/9/2024).
Anindya sendiri optimis bahwa Kadin di bawah kepemimpinannya bisa membuat perekonomian Indonesia lebih manu dan rakyat lebih sejahtera. Ia juga yakin dengan dirinya menjabat bisa membuat iklim politik menjadi lebih stabil sehingga memudahkan dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
"Kami melihat kemarin waktu kami diskusi ada banyak harapan, bukan hanya Kadin yang ada di sini (kelompok pro Anindya). Kita mesti merangkul sebanyak mungkin teman-teman di dunia usaha," pungkasnya.
(fch)
Lihat Juga :
tulis komentar anda