Jokowi: Pembangunan Smelter Freeport Modal Indonesia Jadi Negara Maju
Selasa, 24 September 2024 - 12:32 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur bisa selesai tepat waktu sehingga dapat memurnikan seluruh hasil pengolahan konsentrat tembaga di dalam negeri, serta berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara industri yang maju dan mandiri.
Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi mineral sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
"Pembangunan smelter PTFI ini merupakan usaha kita untuk menyongsong Indonesia menjadi negara industri maju yang mengolah sumber daya alamnya sendiri dan tidak mengekspor sekali lagi mentahan atau raw material," kata Jokowi dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Selasa (24/9/2024).
Baca Juga: Produksi Smelter Freeport di Gresik Diresmikan Presiden Jokowi, Pj. Gubernur Adhy Optimis Dongkrak Perekonomian Jatim
Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur diresmikan pada Senin (23/9) kemarin. Jokowi mengatakan Smelter PTFI merupakan pelaksanaan dari gagasan hirilisasi yang merupakan pondasi ekonomi baru Indonesia yang tidak bertumpu pada konsumsi domestik. "Kita ingin bertumpu pada produksi, produktivitas dari perusahaan-perusahaan baik BUMN maupun swasta," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keberadaan Smelter PTFI penting dalam pembangunan Indonesia dan merupakan komitmen Presiden terhadap hilirisasi pertambangan.
"Ini merupakan komitmen Presiden, bagaimana Bapak punya visi, Bapak mendorong, mengaawal dan mengawasi, juga mepastikan ini terjadi. Bagaimana menjalankan kepastian untuk pertumbuhan ekonomi bangsa," katanya.
Baca Juga: Perdana, Freeport Kirim Konsentrat Tembaga ke Smelter Baru di Gresik
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menekankan bahwa penyelesaian dan pengoperasian smelter ini merupakan pemenuhan komitmen PTFI terhadap Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), dukungan kepada program hilirisasi pertambangan yang dicanangkan Pemerintah serta bukti nyata kontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju.
Jokowi menekankan pentingnya hilirisasi mineral sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.
"Pembangunan smelter PTFI ini merupakan usaha kita untuk menyongsong Indonesia menjadi negara industri maju yang mengolah sumber daya alamnya sendiri dan tidak mengekspor sekali lagi mentahan atau raw material," kata Jokowi dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Selasa (24/9/2024).
Baca Juga: Produksi Smelter Freeport di Gresik Diresmikan Presiden Jokowi, Pj. Gubernur Adhy Optimis Dongkrak Perekonomian Jatim
Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur diresmikan pada Senin (23/9) kemarin. Jokowi mengatakan Smelter PTFI merupakan pelaksanaan dari gagasan hirilisasi yang merupakan pondasi ekonomi baru Indonesia yang tidak bertumpu pada konsumsi domestik. "Kita ingin bertumpu pada produksi, produktivitas dari perusahaan-perusahaan baik BUMN maupun swasta," katanya.
Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan keberadaan Smelter PTFI penting dalam pembangunan Indonesia dan merupakan komitmen Presiden terhadap hilirisasi pertambangan.
"Ini merupakan komitmen Presiden, bagaimana Bapak punya visi, Bapak mendorong, mengaawal dan mengawasi, juga mepastikan ini terjadi. Bagaimana menjalankan kepastian untuk pertumbuhan ekonomi bangsa," katanya.
Baca Juga: Perdana, Freeport Kirim Konsentrat Tembaga ke Smelter Baru di Gresik
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menekankan bahwa penyelesaian dan pengoperasian smelter ini merupakan pemenuhan komitmen PTFI terhadap Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), dukungan kepada program hilirisasi pertambangan yang dicanangkan Pemerintah serta bukti nyata kontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih maju.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda