Jokowi Khawatir China Semakin Menakutkan bagi Indonesia, Ini Alasannya
Rabu, 09 Oktober 2024 - 11:20 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin khawatir barang-barang impor dari China bakal lebih banyak membanjiri Indonesia dengan harga murah. Kondisi ini semakin menakutkan lantaran China mengalami over produksi.
"Sudah banyak dibahas secara luas soal over produksi di China, banyak negara sudah mulai khawatir dan bersiap melindungi pasar domestiknya dari masuknya produk impor dari China yang masif dengan harga yang jauh lebih murah," ujar Jokowi saat membuka Trade Expo Indonesia ke-39 di Tangerang, Rabu (9/10/2024).
Jokowi berharap Indonesia dapat melindungi pasar domestik dari gempuran produk China. Dan juga, katanya, Indonesia harus mampu menguasai pasar dalam negeri dan merambah secara luas ke luar negeri.
"Dan kita sebagai negara dengan pasar yang besar, dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 dunia 280 juta jiwa harus mampu melindungi pasar domestik kita, harus mampu memasarkan produk-produk kita agar kita mampu menguasai pasar di dalam negeri dan juga terus merambah secara luas di pasar luar negeri," kata Jokowi.
Jokowi meminta dalam momentum ini dapat mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi. "Untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi," jelasnya.
Jokowi juga menyebut saat ini dunia masih belum pulih sepenuhnya. Ekonomi global, katanya, juga masih tumbuh lambat dikisaran 2,6%--2,7%, serta inflasi yang masih menghantui banyak Negara.
"Perkiraan inflasi global dikisaran 5,9%, ditambah perang konvensional dan perang dagang masih terus berlangsung yang membuat Negara-Negara terus membuat kebijakan restriksi perdagangan. Saat ini setidaknya ada 19 Negara yang melakukannya, semua itu membuat volume perdagangan global menjadi lesu," kata Jokowi.
"Sudah banyak dibahas secara luas soal over produksi di China, banyak negara sudah mulai khawatir dan bersiap melindungi pasar domestiknya dari masuknya produk impor dari China yang masif dengan harga yang jauh lebih murah," ujar Jokowi saat membuka Trade Expo Indonesia ke-39 di Tangerang, Rabu (9/10/2024).
Jokowi berharap Indonesia dapat melindungi pasar domestik dari gempuran produk China. Dan juga, katanya, Indonesia harus mampu menguasai pasar dalam negeri dan merambah secara luas ke luar negeri.
"Dan kita sebagai negara dengan pasar yang besar, dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 dunia 280 juta jiwa harus mampu melindungi pasar domestik kita, harus mampu memasarkan produk-produk kita agar kita mampu menguasai pasar di dalam negeri dan juga terus merambah secara luas di pasar luar negeri," kata Jokowi.
Jokowi meminta dalam momentum ini dapat mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi. "Untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk-produk kita serta bisa merambah ke pasar yang lebih luas lagi," jelasnya.
Jokowi juga menyebut saat ini dunia masih belum pulih sepenuhnya. Ekonomi global, katanya, juga masih tumbuh lambat dikisaran 2,6%--2,7%, serta inflasi yang masih menghantui banyak Negara.
"Perkiraan inflasi global dikisaran 5,9%, ditambah perang konvensional dan perang dagang masih terus berlangsung yang membuat Negara-Negara terus membuat kebijakan restriksi perdagangan. Saat ini setidaknya ada 19 Negara yang melakukannya, semua itu membuat volume perdagangan global menjadi lesu," kata Jokowi.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda