Kabinet Gemoy Prabowo Menekan Rupiah hingga Sentuh Rp15.503 per Dolar AS
Senin, 21 Oktober 2024 - 15:47 WIB
Dari sentimen internal, susunan kabinet Prabowo-Gibran sudah diumumkan. Nama-nama lama masih bertebaran, khususnya di tim ekonomi. Ada yang menyebut susunan Kabinet Merah Putih masih “berbau” Jokowi.
Ada perwakilan partai, profesional dan para pendukung atau tim “hore” pemenangan Prabowo-Gibran. Juga, banyak nama-nama yang sebelumnya duduk di Kabinet Jokowi-Ma’ruf.
Namun yang pasti jumlah kabinet yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto gemuk, atau “gemoy” dan cenderung “obesitas”. Nama-nama susunan kabinet yang sudah di umumkan merupakan aksi balas budi, yang selama ini sudah habis-habisan membela Prabowo-Gibran saat pemilihan presiden sebelumnya. Aksi balas budi ini yang membuat pasar merespon negatif.
Bahkan jumlah Kabinet Merah Putih ini terbanyak di Asia Pacific, bahkan bisa jadi terbanyak di dunia dengan jumlah menteri dan wakil menteri mencapai 105. Sedangkan rata-rata jumlah menteri di Negara Asia Pacific sebanyak 22 menteri saja.
Namun di luar kabinet yang sudah diumumkan oleh presiden Prabowo, masih ada beberapa partai politik pendukung (Partai NASDEM, PKS dan PDIP) yang belum mendapatkan jatah jabatan menteri.
"Pasar memperkirakan, banyak Menteri atau wamen yang kemungkinan tidak akan berumur panjang/reshuffle sampai 5 tahun, karena masih banyak calon Menteri dan wamen yang mengantri dari partai politik pendukung," kata Ibrahim.
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah di rentang Rp15.490 - Rp15.580 per dolar AS.
Ada perwakilan partai, profesional dan para pendukung atau tim “hore” pemenangan Prabowo-Gibran. Juga, banyak nama-nama yang sebelumnya duduk di Kabinet Jokowi-Ma’ruf.
Namun yang pasti jumlah kabinet yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto gemuk, atau “gemoy” dan cenderung “obesitas”. Nama-nama susunan kabinet yang sudah di umumkan merupakan aksi balas budi, yang selama ini sudah habis-habisan membela Prabowo-Gibran saat pemilihan presiden sebelumnya. Aksi balas budi ini yang membuat pasar merespon negatif.
Bahkan jumlah Kabinet Merah Putih ini terbanyak di Asia Pacific, bahkan bisa jadi terbanyak di dunia dengan jumlah menteri dan wakil menteri mencapai 105. Sedangkan rata-rata jumlah menteri di Negara Asia Pacific sebanyak 22 menteri saja.
Namun di luar kabinet yang sudah diumumkan oleh presiden Prabowo, masih ada beberapa partai politik pendukung (Partai NASDEM, PKS dan PDIP) yang belum mendapatkan jatah jabatan menteri.
"Pasar memperkirakan, banyak Menteri atau wamen yang kemungkinan tidak akan berumur panjang/reshuffle sampai 5 tahun, karena masih banyak calon Menteri dan wamen yang mengantri dari partai politik pendukung," kata Ibrahim.
Berdasarkan data diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya diprediksi bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah di rentang Rp15.490 - Rp15.580 per dolar AS.
(akr)
tulis komentar anda