SKK Migas Kumpulkan CEO KKKS, Kejar Target Lifting Migas 2024
Rabu, 23 Oktober 2024 - 07:15 WIB
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( SKK Migas ) mengumpulkan para CEO Kontraktor Kontrak Kerja Sama ( KKKS ). Dalam agenda pertemuan tersebut, SKK Migas memastikan enpat kegiatan utama dalam mendorong produksi migas di bulan terakhir 2024.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, keempat kegiatan utama hulu migas yang berdampak tersebut yaitu kegiatan pemboran sumur pengembangan, well service, workover serta proyek-proyek hulu migas. Untuk itu dalam pertemuan dengan CEO KKKS, Dwi mengungkapkan SKK Migas tengah diminta Presiden untuk tidak boleh lifting minyak turun seliter pun.
"Jika hingga sekarang ini pencapaian kegiatan pemboran sumur pengembangan, wokrover dan well service masih dibawah target pada akhir tahun ini, maka akan sulit untuk bisa meningkatkan produksi minyak dan gas," jelas Dwi dikutip dari keterangannya, Rabu (23/10/2024).
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Jakarta pada Minggu lalu (16/10), Dwi menerangkan pula SKK Migas dan KKKS telah menetapkan work, program and budget (WP&B) kegiatan pemboran sumur pengembangan, well service dan workover secara masif dan agresif. Hal ini menurutnya terlihat dari target pemboran sumur pengembangan yang meningkat sebesar 17%, kegiatan workover ditargetkan meningkat 43% dan kegiatan well service ditargetkan meningkat 40%.
"Kami mengajak kepada pimpinan KKKS untuk melakukan best effort dan kerja cerdas agar program-program yang sudah disetujui SKK Migas dalam WPnB 2024 bisa seoptimal mungkin dikerjakan hingga akhir tahun," ujar Dwi.
Dwi menegaskan SKK Migas meminta kerja sama CEO KKKS agar mampu bekerja ekstra dan berbeda dari biasanya. Pasalnya, dibutuhkan seluruh pimpinan KKKS agar memiliki sense of crisis & sense of urgency terkait situasi lifting minyak yang masih belum mencapai target.
"Oleh karena itu, saya minta agar para CEO KKKS untuk dapat lebih fokus dan mencari terobosan-terobosan agar kegiatan yang berdampak pada penambahan produksi migas dapat dituntaskan dan selesai lebih lebih cepat," tegas Dwi.
Sekadar informasi, berdasarkan data di SKK Migas hingga September 2024, kegiatan pemboran sumur pengembangan sudah mencapai 634 sumur dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 583 sumur.
Untuk kegiatan work over telah diselesaikan 765 sumur dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 635 sumur. Adapun untuk well service hingga September 2024 sudah diselesaikan 27.868 kegiatan atau meningkat jika dibandingkan dengan realisasi perode yang sama tahun lalu sebanyak 25.406 kegiatan.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, keempat kegiatan utama hulu migas yang berdampak tersebut yaitu kegiatan pemboran sumur pengembangan, well service, workover serta proyek-proyek hulu migas. Untuk itu dalam pertemuan dengan CEO KKKS, Dwi mengungkapkan SKK Migas tengah diminta Presiden untuk tidak boleh lifting minyak turun seliter pun.
"Jika hingga sekarang ini pencapaian kegiatan pemboran sumur pengembangan, wokrover dan well service masih dibawah target pada akhir tahun ini, maka akan sulit untuk bisa meningkatkan produksi minyak dan gas," jelas Dwi dikutip dari keterangannya, Rabu (23/10/2024).
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Jakarta pada Minggu lalu (16/10), Dwi menerangkan pula SKK Migas dan KKKS telah menetapkan work, program and budget (WP&B) kegiatan pemboran sumur pengembangan, well service dan workover secara masif dan agresif. Hal ini menurutnya terlihat dari target pemboran sumur pengembangan yang meningkat sebesar 17%, kegiatan workover ditargetkan meningkat 43% dan kegiatan well service ditargetkan meningkat 40%.
"Kami mengajak kepada pimpinan KKKS untuk melakukan best effort dan kerja cerdas agar program-program yang sudah disetujui SKK Migas dalam WPnB 2024 bisa seoptimal mungkin dikerjakan hingga akhir tahun," ujar Dwi.
Dwi menegaskan SKK Migas meminta kerja sama CEO KKKS agar mampu bekerja ekstra dan berbeda dari biasanya. Pasalnya, dibutuhkan seluruh pimpinan KKKS agar memiliki sense of crisis & sense of urgency terkait situasi lifting minyak yang masih belum mencapai target.
"Oleh karena itu, saya minta agar para CEO KKKS untuk dapat lebih fokus dan mencari terobosan-terobosan agar kegiatan yang berdampak pada penambahan produksi migas dapat dituntaskan dan selesai lebih lebih cepat," tegas Dwi.
Sekadar informasi, berdasarkan data di SKK Migas hingga September 2024, kegiatan pemboran sumur pengembangan sudah mencapai 634 sumur dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 583 sumur.
Untuk kegiatan work over telah diselesaikan 765 sumur dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 635 sumur. Adapun untuk well service hingga September 2024 sudah diselesaikan 27.868 kegiatan atau meningkat jika dibandingkan dengan realisasi perode yang sama tahun lalu sebanyak 25.406 kegiatan.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda