Subsidi BBM Bakal Diubah Jadi BLT, Pertamina Buka Suara
Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:48 WIB
TERNATE - PT Pertamina Patra Niaga mengaku siap apabila pemerintah memutuskan mengubah skema penyaluran subsidi bahan bakar minyak ( BBM ) menjadi bantuan langsung tunai (BLT).
Demikian disampaikan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan ketika ditemui di Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama di Ternate, Maluku Utara (Malut), Rabu (30/10/2024).
Meski mengaku pihaknya belum mendapatkan arahan soal skema penyaluran BBM subsidi melalui BLT ini, namun Riva memastikan pihaknya siap menjalankan tugas apabila wacana tersebut resmi diberlakukan.
"Itu dari pemerintah, belum ada arahan. Pokoknya kita siap melaksanakan tugas," jelasnya.
Riva pun menekankan penyaluran BBM Subsidi secara BLT ini juga tidak mempengaruhi digitalisasi dengan mengidentifikasi kendaraan melalui nomor polisi kendaraan yang telah dilakukan Pertamina Patra Niaga.
"Itu bagian dari penugasan," pungkas Riva.
Terpisah, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) dengan para jajaran menteri Kabinet Merah Putih, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/10/2024). Ratas tersebut diperkirakan membahas soal perubahan skema penyaluran subsidi BBM.
Demikian disampaikan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan ketika ditemui di Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama di Ternate, Maluku Utara (Malut), Rabu (30/10/2024).
Meski mengaku pihaknya belum mendapatkan arahan soal skema penyaluran BBM subsidi melalui BLT ini, namun Riva memastikan pihaknya siap menjalankan tugas apabila wacana tersebut resmi diberlakukan.
"Itu dari pemerintah, belum ada arahan. Pokoknya kita siap melaksanakan tugas," jelasnya.
Riva pun menekankan penyaluran BBM Subsidi secara BLT ini juga tidak mempengaruhi digitalisasi dengan mengidentifikasi kendaraan melalui nomor polisi kendaraan yang telah dilakukan Pertamina Patra Niaga.
"Itu bagian dari penugasan," pungkas Riva.
Terpisah, Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas (ratas) dengan para jajaran menteri Kabinet Merah Putih, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (30/10/2024). Ratas tersebut diperkirakan membahas soal perubahan skema penyaluran subsidi BBM.
Baca Juga
tulis komentar anda