Rosan Jamin Tidak Ada Nama Titipan Prabowo di Jajaran Pengurus Danantara

Senin, 24 Maret 2025 - 19:11 WIB
loading...
Rosan Jamin Tidak Ada...
Chief Executive Officer Danantara Rosan Roeslani (terngah). FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Roeslani mengakui bahwa puluhan nama yang masuk dalam pengurus Danantara dipilih melalui proses panjang.

Menurut dia, tidak mudah menentukan sosok yang dinilai tepat untuk mengisi struktur organisasi Sovereign Wealth Fund tersebut. Sejak diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025, kepengurusan lengkap Danantara baru diumumkan pada Senin (24/3/2025).

"Ini sudah melalui suatu proses yang panjang. Saya ingat, Danantara diluncurkan tanggal 24, dan hari ini tanggal 24, tepat sebulan, untuk membentuk tim, yang ternyata berdasarkan meritokrasi, berdasarkan nama-nama yang baik, itu membutuhkan waktu," ujar Rosan saat konferensi pers di di Gedung Graha Cimb Niaga, Jakarta Selatan.



Namun demikian, banyak pihak menanti susunan lengkap pengurus Danantara sejak badan ini diluncurkan, lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM menilai
menentukan pengurus bukan hal mudah. Apalagi, pemerintah mencari sosok yang punya kompetensi, rekam jejak (track record) yang jelas dan bersih.

"Ternyata untuk mendapatkan orang-orang yang baik, orang-orang yang terpilih, orang-orang yang memang sesuai dengan kompetensinya, dan mempunyai track record yang jelas dan bersih, itu ternyata harus kami akui tidak mudah," paparnya.

Dia juga menjamin tidak ada nama titipan Presiden Prabowo Subianto dalam struktur kepengurusan Danantara yang baru saja diresmikan.

"Saya harapkan tidak ada satupun nama titipan, tidak ada nama titipan dari beliau (Presiden), dan hebatnya dari nama yang kami berikan pada presiden berikut CV-nya tidak ada satupun yang ditolak oleh beliau," kata Rosan.

Senada, COO Danantara Dony Oskaria menekankan bahwa proses penunjukkan dilakukan dengan prinsip tata kelola yang baik dan tanpa intervensi kepentingan tertentu. Pemilihan para eksekutif dilakukan secara objektif, sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden untuk membangun Sovereign Wealth Fund yang mengedepankan transparansi dan tata kelola yang baik good governance), memastikan bahwa Danantara beroperasi secara profesional dalam mendukung pembangunan nasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Danantara dan Qatar...
Danantara dan Qatar Sepakat Bentuk Dana Investasi Bersama, Nilainya Tembus Rp64 Triliun
Qatar Komit Investasi...
Qatar Komit Investasi Rp33,5 Triliun ke Danantara, Prabowo: Sangat Antusias
Aturan Pengalihan Saham...
Aturan Pengalihan Saham BUMN ke Danantara Masih Digodok, Semua Masuk Kecuali Perum
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
Hanif Dhakiri: Reformasi...
Hanif Dhakiri: Reformasi Impor Positif, harus Beri Ruang Produsen Dalam Negeri
Bursa Saham Rontok,...
Bursa Saham Rontok, OJK Sebut Prabowo Tak Beri Arahan Khusus
Prabowo Tegaskan Basmi...
Prabowo Tegaskan Basmi Rente Impor: Jangan Macam-Macam!
Prabowo Ingin Kuota...
Prabowo Ingin Kuota Impor Tak Diskriminatif dan Hanya Untungkan Segelintir Orang
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
Rekomendasi
Megawati: Perempuan...
Megawati: Perempuan adalah Tiang Negara, jika Rapuh, Tergulinglah Masa Depan Bangsa
Profil dan Biodata Paus...
Profil dan Biodata Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
Black Panther 3 Ditunda,...
Black Panther 3 Ditunda, Ryan Coogler Pilih Garap Film Lain Lebih Dulu
Berita Terkini
Ekspor India Tembus...
Ekspor India Tembus Rekor Tertinggi di Tengah Tarif Baru Trump 26%
41 menit yang lalu
Menteri ATR Nusron Wahid...
Menteri ATR Nusron Wahid Kantongi Dalang Pagar Laut di Bekasi dan Sumenep
1 jam yang lalu
AS dan China Masuk 3...
AS dan China Masuk 3 Besar Negara Tujuan Ekspor Indonesia, Ini Datanya
2 jam yang lalu
Penyitaan Lahan Sawit,...
Penyitaan Lahan Sawit, Pengacara Kalteng Kirim Surat ke Presiden Prabowo
2 jam yang lalu
BPS: Neraca Dagang RI...
BPS: Neraca Dagang RI Surplus USD4,33 Miliar per Maret 2025
3 jam yang lalu
Pengusaha China Ejek...
Pengusaha China Ejek Tarif Trump: Barang Mewah di AS Dibuat dengan Cost Murah
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved