Masih Ragu Trading Bitcoin? Ini Dia Kelebihan dan Risiko yang Perlu Kamu Ketahui
Sabtu, 02 November 2024 - 08:38 WIB
Bitcoin juga memiliki tingkat likuiditas yang tinggi, yang membuat Bitcoin bisa diperjualbelikan di bursa exchange kripto dengan mudah, serta dapat ditukar menjadi uang tunai atau aset lainnya dengan cepat, tanpa mempengaruhi harga pasar.
Kamu bisa melakukan trading Bitcoin selama 24 jam di seluruh dunia secara aktif, lho. Jadi, semakin sering Bitcoin diperdagangkan di bursa kripto, serta semakin banyak Bitcoin yang digunakan sebagai alat tukar, bisa membantu meningkatkan likuiditas dari Bitcoin. Untuk selalu tahu update mengenai Bitcoin dan aset kripto lainnya, simak mengenai berita crypto terkini.
♦ Sifatnya Global
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa diperdagangkan dan digunakan oleh siapa saja di seluruh dunia. Ini membuat Bitcoin sifatnya sangat universal, karena mampu dengan mudah diakses di manapun, tanpa adanya mengenal batasan negara dan aturannya, selama negara tersebut mengakui mata uang kripto (cryptocurrency).
Misalnya, kamu bisa langsung menggunakan Bitcoin yang kamu miliki, sebagai alat pembayaraan di dunia digital untuk membeli produk atau jasa yang kamu inginkan di negara-negara lain. Sebagai informasi, banyak perusahaan dan bisnis yang sudah menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran. Salah satunya adalah Microsoft yang telah menerima pembayaran dengan Bitcoin untuk produk digital di Windows dan Xbox (seperti game, dan aplikasi), sejak tahun 2014. Ketahui juga perusahaan, bisnis, dan industri yang mulai mengadopsi Bitcoin di berita crypto terkini.
♦ Tahan Inflasi
Inilah salah satu hal yang juga membuat banyak orang tertarik untuk membeli Bitcoin. Seperti yang kita ketahui, mata uang fiat seperti USD, Euro, atau IDR bisa mengalami inflasi atau penurunan nilai uang seiring dengan berjalannya waktu. Sebaliknya, nilai Bitcoin tidak berkurang, bahkan cenderung meningkat dalam jangka waktu panjang, tidak seperti mata uang fiat.
Selain itu, jumlah Bitcoin yang terbatas juga membuatnya lebih tahan terhadap terjadinya inflasi. Hanya ada 21 juta Bitcoin yang akan tersedia di dunia, dan hingga kini belum sepenuhnya telah tersedia. Tentunya, Bitcoin berbeda dengan mata uang fiat yang bisa dicetak dengan jumlah tidak terbatas.
Seluruh alasan ini membuat beberapa pihak memandang Bitcoin ini sifatnya mirip dengan “emas digital”.
♦ Transparan dan Terkontrol
Kamu bisa melakukan trading Bitcoin selama 24 jam di seluruh dunia secara aktif, lho. Jadi, semakin sering Bitcoin diperdagangkan di bursa kripto, serta semakin banyak Bitcoin yang digunakan sebagai alat tukar, bisa membantu meningkatkan likuiditas dari Bitcoin. Untuk selalu tahu update mengenai Bitcoin dan aset kripto lainnya, simak mengenai berita crypto terkini.
♦ Sifatnya Global
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa diperdagangkan dan digunakan oleh siapa saja di seluruh dunia. Ini membuat Bitcoin sifatnya sangat universal, karena mampu dengan mudah diakses di manapun, tanpa adanya mengenal batasan negara dan aturannya, selama negara tersebut mengakui mata uang kripto (cryptocurrency).
Misalnya, kamu bisa langsung menggunakan Bitcoin yang kamu miliki, sebagai alat pembayaraan di dunia digital untuk membeli produk atau jasa yang kamu inginkan di negara-negara lain. Sebagai informasi, banyak perusahaan dan bisnis yang sudah menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran. Salah satunya adalah Microsoft yang telah menerima pembayaran dengan Bitcoin untuk produk digital di Windows dan Xbox (seperti game, dan aplikasi), sejak tahun 2014. Ketahui juga perusahaan, bisnis, dan industri yang mulai mengadopsi Bitcoin di berita crypto terkini.
♦ Tahan Inflasi
Inilah salah satu hal yang juga membuat banyak orang tertarik untuk membeli Bitcoin. Seperti yang kita ketahui, mata uang fiat seperti USD, Euro, atau IDR bisa mengalami inflasi atau penurunan nilai uang seiring dengan berjalannya waktu. Sebaliknya, nilai Bitcoin tidak berkurang, bahkan cenderung meningkat dalam jangka waktu panjang, tidak seperti mata uang fiat.
Selain itu, jumlah Bitcoin yang terbatas juga membuatnya lebih tahan terhadap terjadinya inflasi. Hanya ada 21 juta Bitcoin yang akan tersedia di dunia, dan hingga kini belum sepenuhnya telah tersedia. Tentunya, Bitcoin berbeda dengan mata uang fiat yang bisa dicetak dengan jumlah tidak terbatas.
Seluruh alasan ini membuat beberapa pihak memandang Bitcoin ini sifatnya mirip dengan “emas digital”.
♦ Transparan dan Terkontrol
tulis komentar anda