IHSG Awal Pekan di Zona Merah, Melemah ke Level 7.152
Senin, 18 November 2024 - 10:12 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) dibuka melemah ke level 7.152 pada Senin (18/11). Bergerak volatile dalam detik awal, IHSG rebound 0,04 persen ke 7.164 pada satu menit pertama. Total 101 saham menguat, 58 melemah, dan 786 lainnya stagnan.
Nilai transaksi awal menyentuh Rp176,3 miliar, dari volume 104,5 juta saham. Sejumlah indeks utama lain bergerak variatif seperti LQ45 melemah 0,16 persen ke 870,27, JII menguat 0,14 persen ke 498,44, IDX30 koreksi 0,16 persen ke 445,70, dan MNC36 merosot 0,06 persen ke 342,13.
Sektor indeks yang turun meliputi properti, infrastruktur, keuangan, teknologi, industri, dan transportasi. Sementara yang menguat adalah infrastruktur, bahan baku, kesehatan, konsumer siklikal, dan nonsiklikal.
Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) naik 16,10 persen ke Rp3.100, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) tumbuh 10,00 persen ke Rp22, dan PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) menanjak 9,52 persen ke Rp46.
Sedangkan yang menghuni top losers meliputi PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA) turun 9,89 persen ke Rp82, PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) melemah 9,72 persen ke Rp65, dan PT Carsurin Tbk (CRSN) merosot 9,47 persen ke Rp86.
Nilai transaksi awal menyentuh Rp176,3 miliar, dari volume 104,5 juta saham. Sejumlah indeks utama lain bergerak variatif seperti LQ45 melemah 0,16 persen ke 870,27, JII menguat 0,14 persen ke 498,44, IDX30 koreksi 0,16 persen ke 445,70, dan MNC36 merosot 0,06 persen ke 342,13.
Sektor indeks yang turun meliputi properti, infrastruktur, keuangan, teknologi, industri, dan transportasi. Sementara yang menguat adalah infrastruktur, bahan baku, kesehatan, konsumer siklikal, dan nonsiklikal.
Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) naik 16,10 persen ke Rp3.100, PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) tumbuh 10,00 persen ke Rp22, dan PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) menanjak 9,52 persen ke Rp46.
Sedangkan yang menghuni top losers meliputi PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA) turun 9,89 persen ke Rp82, PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) melemah 9,72 persen ke Rp65, dan PT Carsurin Tbk (CRSN) merosot 9,47 persen ke Rp86.
(nng)
tulis komentar anda