BPS Ungkap 51,4 Juta Penduduk Ikut Sensus Secara Online
Senin, 31 Agustus 2020 - 12:58 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menilai jumlah populasi di Indonesia sangat penting untuk pesensus secara onlinembangunan. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah penduduk yang nantinya akan dihitung dengan menggunakan data sensus secara online bisa menjadi gambaran perkembangan Indonesia di masa depan.
"Jadi populasi penduduk ini bisa mmperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Karena itu kita lakukan pendaataan populasi penduduk untuk mengantisipasi apa yang terjadi di Indonesia," Suhariyanto dalam preskon virtual, Senin (31/8/2020).
Dia mencatat sebanyak 51,4 juta penduduk Indonesia telah berpartisipasi dalam sensus penduduk online. Hal ini cukup menggembirakan. Lantaran, ini merupakan pertama kalinya sensu penduduk dilaksanakan secara daring (online). "Telah dilaksanakan sejak tanggal 15 Februari sampai dengan tanggal 29 Mei 2020, sebanyak 51,4 penduduk telah ikut berpartisipasi," katanya.
Dia menambahkan kan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika didatangi oleh petugas BPS. "Dengan demikian, kami berharap yakin dan dapat menerima petugas yang tanpa harus merasa takut akan terdapat terpapar virus Covid-19 dari petugas sensus penduduk yang akan datang untuk menjaga pencacahan lapangan yang akan dimulai besok pada tanggal 1 September (2020)," tandasnya
"Jadi populasi penduduk ini bisa mmperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Karena itu kita lakukan pendaataan populasi penduduk untuk mengantisipasi apa yang terjadi di Indonesia," Suhariyanto dalam preskon virtual, Senin (31/8/2020).
Dia mencatat sebanyak 51,4 juta penduduk Indonesia telah berpartisipasi dalam sensus penduduk online. Hal ini cukup menggembirakan. Lantaran, ini merupakan pertama kalinya sensu penduduk dilaksanakan secara daring (online). "Telah dilaksanakan sejak tanggal 15 Februari sampai dengan tanggal 29 Mei 2020, sebanyak 51,4 penduduk telah ikut berpartisipasi," katanya.
Dia menambahkan kan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir jika didatangi oleh petugas BPS. "Dengan demikian, kami berharap yakin dan dapat menerima petugas yang tanpa harus merasa takut akan terdapat terpapar virus Covid-19 dari petugas sensus penduduk yang akan datang untuk menjaga pencacahan lapangan yang akan dimulai besok pada tanggal 1 September (2020)," tandasnya
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda