Kupas Tuntas Strategi Investasi, CIMB Niaga Gelar WEALTH XPO Medan
Selasa, 26 November 2024 - 18:53 WIB
Dia memprediksi jika akan ada peningkatan ekonomi di angka 5 persen pada 2025.
"Kalau 5 persen di tahun depan masih mungkin kalau di atas itu sepertinya sulit. Solusi satu-satunya peningkatan investasi," tuturnya.
Lalu, Executive Director Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya membahas mengenai perkembangan ekonomi dari sudut pandang politik. Dia mengatakan, selama pemerintahan Presiden Prabowo, transisi pemerintahan berlangsung dengan sangat baik dan menjadi yang paling mulus sepanjang era reformasi.
"Dalam konteks ini memberi kabar baik bagi minat investor, karna berbicara keberlanjutan di dalamnya, kita berbicara continue. Kedua, kabar baiknya terlihat adanya kepuasan publik di atas 70 persen, secara praktis terlihat mulus," tuturnya.
Namun, tantangan di masa kepemimpinan Prabowo saat ini, lanjut Yunarto, adalah bagaimana mengimplementasikan pemerintahan berkelanjutan yang santer digadang-gadang belakangan ini.
Meski demikian, menurutnya, tantangan dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo adalah bagaimana mengimplementasikan pemerintahan berkelanjutan.
"Pada 100 hari kepemimpinan kita akan lihat bagaimana kondisinya, tetapi perlu diketahui juga, meskipun berkelanjutan, Prabowo bukan Jokowi. Jadi, sistem berkelanjutan yang dimaksud akan berbeda," katanya.
Tidak hanya itu, acara ini juga dirangkai dengan sesi business talk Wealth Roundtable Next Generation dengan tema Next Gen, Next Level : Transformation Business Through Innovation Technology yang membahas cara agar bisnis keluarga dapat terus berkembang dan bertransformasi di tengah kemajuan era digital saat ini.
Para pakar yang hadir, di antaranya Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (Martha Tilaar Group) Bryan D.E. Tilaar, Pemilik Perusahaan Agrowisata ‘Kebun Efi’ Felix Zulhendri, dan Chief Technology Officer MNC Digital Indonesia Rio Anugrah.
“Kita adakan acara Wealth XPO hari ini diperuntukkan salah satunya bagi para penerus bisnis. Sebagai generasi penerus bisnis, saya yakin Bapak dan Ibu punya tantangan tersendiri dalam mengimplementasikan inovasi baru, baik dalam bidang keuangan, teknologi, dan lain-lain. Maka dari itu, kita akan belajar bersama-sama kali ini,” ujar Affluent Segment & Wealth Portfolio Head Irwan Hardono.
"Kalau 5 persen di tahun depan masih mungkin kalau di atas itu sepertinya sulit. Solusi satu-satunya peningkatan investasi," tuturnya.
Lalu, Executive Director Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya membahas mengenai perkembangan ekonomi dari sudut pandang politik. Dia mengatakan, selama pemerintahan Presiden Prabowo, transisi pemerintahan berlangsung dengan sangat baik dan menjadi yang paling mulus sepanjang era reformasi.
"Dalam konteks ini memberi kabar baik bagi minat investor, karna berbicara keberlanjutan di dalamnya, kita berbicara continue. Kedua, kabar baiknya terlihat adanya kepuasan publik di atas 70 persen, secara praktis terlihat mulus," tuturnya.
Namun, tantangan di masa kepemimpinan Prabowo saat ini, lanjut Yunarto, adalah bagaimana mengimplementasikan pemerintahan berkelanjutan yang santer digadang-gadang belakangan ini.
Meski demikian, menurutnya, tantangan dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo adalah bagaimana mengimplementasikan pemerintahan berkelanjutan.
"Pada 100 hari kepemimpinan kita akan lihat bagaimana kondisinya, tetapi perlu diketahui juga, meskipun berkelanjutan, Prabowo bukan Jokowi. Jadi, sistem berkelanjutan yang dimaksud akan berbeda," katanya.
Tidak hanya itu, acara ini juga dirangkai dengan sesi business talk Wealth Roundtable Next Generation dengan tema Next Gen, Next Level : Transformation Business Through Innovation Technology yang membahas cara agar bisnis keluarga dapat terus berkembang dan bertransformasi di tengah kemajuan era digital saat ini.
Para pakar yang hadir, di antaranya Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (Martha Tilaar Group) Bryan D.E. Tilaar, Pemilik Perusahaan Agrowisata ‘Kebun Efi’ Felix Zulhendri, dan Chief Technology Officer MNC Digital Indonesia Rio Anugrah.
“Kita adakan acara Wealth XPO hari ini diperuntukkan salah satunya bagi para penerus bisnis. Sebagai generasi penerus bisnis, saya yakin Bapak dan Ibu punya tantangan tersendiri dalam mengimplementasikan inovasi baru, baik dalam bidang keuangan, teknologi, dan lain-lain. Maka dari itu, kita akan belajar bersama-sama kali ini,” ujar Affluent Segment & Wealth Portfolio Head Irwan Hardono.
tulis komentar anda