Kebijakan Moneter BI di 2025 Diarahkan untuk Jaga Rupiah
Senin, 09 Desember 2024 - 07:00 WIB
JAKARTA - Pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya peran sentral Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi (pro stability) dan mendorong transformasi ekonomi nasional. Dia menyerukan sinergi yang kuat antara Bank Indonesia dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor perbankan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan kebangkitan bangsa Indonesia.
“Sinergi, kolaborasi, kerjasama, persatuan, kerukunan, ini adalah rumus keberhasilan suatu bangsa. Ini adalah hasil dari sejarah,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya pada PTBI 2024 di Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
Kepala Negara mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Menurutnya, stabilitas mata uang merupakan wujud kedaulatan suatu negara. Presiden juga mengapresiasi seluruh sektor yang ikut bersinergi dan berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Semangat sinergitas ini tercermin dari tema PTBI 2024 yakni “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”.
Sinergi BI Perkuat Stabilitas Ekonomi
Bank Indonesia berkomitmen untuk senantiasa bersinergi dalam memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional. Dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang cenderung stagnan dan dibayangi ketidakpastian seiring eskalasi tensi geopolitik. Sinergi erat kebijakan Pemerintah, Bank Indonesia, dan otoritas terkait akan mampu memitigasi dampak rambatan ketidakpastian global.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan)
Terkait tantangan global, BI terus mencermati dan mengantisipasi perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi dunia yang lambat, suku bunga negara maju yang masih akan bertahan tinggi, kuatnya mata uang dolar AS, serta pelarian modal dariemerging marketske negara maju.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada kesempatan yang sama menyampaikan sinergi sebagai kunci untuk prospek kinerja ekonomi Indonesia dalam memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional dalam merespons masih tingginya ketidakpastian global.
“Sinergi, kolaborasi, kerjasama, persatuan, kerukunan, ini adalah rumus keberhasilan suatu bangsa. Ini adalah hasil dari sejarah,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya pada PTBI 2024 di Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
Kepala Negara mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Menurutnya, stabilitas mata uang merupakan wujud kedaulatan suatu negara. Presiden juga mengapresiasi seluruh sektor yang ikut bersinergi dan berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Semangat sinergitas ini tercermin dari tema PTBI 2024 yakni “Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional”.
Sinergi BI Perkuat Stabilitas Ekonomi
Bank Indonesia berkomitmen untuk senantiasa bersinergi dalam memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional. Dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang cenderung stagnan dan dibayangi ketidakpastian seiring eskalasi tensi geopolitik. Sinergi erat kebijakan Pemerintah, Bank Indonesia, dan otoritas terkait akan mampu memitigasi dampak rambatan ketidakpastian global.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan)
Terkait tantangan global, BI terus mencermati dan mengantisipasi perlambatan dan divergensi pertumbuhan ekonomi global, penurunan inflasi dunia yang lambat, suku bunga negara maju yang masih akan bertahan tinggi, kuatnya mata uang dolar AS, serta pelarian modal dariemerging marketske negara maju.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pada kesempatan yang sama menyampaikan sinergi sebagai kunci untuk prospek kinerja ekonomi Indonesia dalam memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional dalam merespons masih tingginya ketidakpastian global.
Lihat Juga :
tulis komentar anda