Kebijakan Moneter BI di 2025 Diarahkan untuk Jaga Rupiah
Senin, 09 Desember 2024 - 07:00 WIB
“Dengan sinergi itu, insyaAllah ekonomi Indonesia tahun 2025-2026 akan menunjukkan kinerja yang cukup tinggi. Meski dunia terus menunjukkan gejolak, baik sisi ekonomi maupun geopolitik, konsumsi dan investasi diyakini akan terus meningkat,” ujarnya.
Dalam merespons tantangan tersebut dan menjaga stabilitas ekonomi, kebijakan moneter BI tahun 2025 akan tetap diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar Rupiah. Kebijakan moneter akan ditempuh secara forward looking dan pre-emptive untuk mencapai sasaran inflasi, dengan tetap mencermati ruang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, serta stabilisasi nilai tukar Rupiah agar tetap sejalan dengan pencapaian sasaran inflasi dan terjaganya stabilitas eksternal dari rambatan global.
PTBI 2024 dirangkai dengan penganugerahan BI Award 2024. (Foto: iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan)
“Nilai tukar Rupiah tahun 2025 akan dijaga stabil dengan komitmen tinggi Bank Indonesia, juga fundamental yang baik, inflasi rendah, imbal hasil investasi menarik, dan pertumbuhan tinggi. Stabilitas eksternal juga terjaga, neraca pembayaran sehat, cadangan devisa meningkat,” kata Gubernur BI dua periode ini.
Dalam merespons tantangan tersebut dan menjaga stabilitas ekonomi, kebijakan moneter BI tahun 2025 akan tetap diarahkan untuk mencapai sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar Rupiah. Kebijakan moneter akan ditempuh secara forward looking dan pre-emptive untuk mencapai sasaran inflasi, dengan tetap mencermati ruang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, serta stabilisasi nilai tukar Rupiah agar tetap sejalan dengan pencapaian sasaran inflasi dan terjaganya stabilitas eksternal dari rambatan global.
PTBI 2024 dirangkai dengan penganugerahan BI Award 2024. (Foto: iNews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan)
“Nilai tukar Rupiah tahun 2025 akan dijaga stabil dengan komitmen tinggi Bank Indonesia, juga fundamental yang baik, inflasi rendah, imbal hasil investasi menarik, dan pertumbuhan tinggi. Stabilitas eksternal juga terjaga, neraca pembayaran sehat, cadangan devisa meningkat,” kata Gubernur BI dua periode ini.
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda