Mohon Perhatian! Para Penonton, Bioskop Belum Bisa Dibuka
Selasa, 01 September 2020 - 16:20 WIB
JAKARTA - Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) hingga kini belum menerima surat keputusan (SK) dari Pemprov DKI terkait perizinan pembukaan tempat hiburan tersebut. Sebelumnya diketahui, biskop akan kembali buka pada 10 September jika sudah mendapatkan SK tersebut.
"Belum (terima SK pembukaan bioskop di Jakarta)," kata Ketua GPBSI Djonny Syafruddin saat dihubungi, Selasa (1/9/2020). ( Baca juga:Perdana Sejak Februari, Ekspansif Bisnis Perusahaan Manufaktur Bergerak Cepat )
Dia mengaku tak mengetahui apakah rencana pembukaan layar lebar itu kembali batal atau tidak. Dirinya meminta masyarakat untuk bersabar terkait proses penggodokan yang sedang dirampungkan oleh pemerintah.
"Kita lihat saja nanti," ujarnya. ( Baca juga:RI Sesalkan Keputusan AS Veto Resolusi Soal Terorisme )
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan dalam waktu dekat bioskop dan cinema di wilayah DKI Jakarta akan segera dibuka. Pembukaan ini merujuk pada studi dan kajian para pakar dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Parekraf .
“Pembicaraan sudah berlangsung dan para pelaku juga sudah dalam posisi bersiap karena selama beberapa waktu ini terutama sejak bulan Juni sesudah DKI memasuki masa transisi,” ungkap Anies beberapa waktu lalu.
"Belum (terima SK pembukaan bioskop di Jakarta)," kata Ketua GPBSI Djonny Syafruddin saat dihubungi, Selasa (1/9/2020). ( Baca juga:Perdana Sejak Februari, Ekspansif Bisnis Perusahaan Manufaktur Bergerak Cepat )
Dia mengaku tak mengetahui apakah rencana pembukaan layar lebar itu kembali batal atau tidak. Dirinya meminta masyarakat untuk bersabar terkait proses penggodokan yang sedang dirampungkan oleh pemerintah.
"Kita lihat saja nanti," ujarnya. ( Baca juga:RI Sesalkan Keputusan AS Veto Resolusi Soal Terorisme )
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan dalam waktu dekat bioskop dan cinema di wilayah DKI Jakarta akan segera dibuka. Pembukaan ini merujuk pada studi dan kajian para pakar dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Parekraf .
“Pembicaraan sudah berlangsung dan para pelaku juga sudah dalam posisi bersiap karena selama beberapa waktu ini terutama sejak bulan Juni sesudah DKI memasuki masa transisi,” ungkap Anies beberapa waktu lalu.
(uka)
tulis komentar anda