Dilema Usia Pensiun 59 Tahun: Harapan Baru atau Beban bagi Masyarakat?
Rabu, 08 Januari 2025 - 14:01 WIB
Namun, dari perspektif pekerja, penundaan masa pensiun dapat berarti waktu yang lebih lama untuk menikmati manfaat pensiun. Bagi mereka yang bekerja di sektor informal atau memiliki kondisi kesehatan yang buruk, kebijakan ini dapat dirasakan sebagai beban tambahan. Selain itu, perusahaan juga mungkin menghadapi kenaikan biaya dalam menyesuaikan lingkungan kerja dan memberikan dukungan tambahan untuk pekerja lanjut usia, seperti perawatan kesehatan yang lebih intensif atau program pelatihan ulang.
Di tingkat masyarakat, jika peluang kerja bagi generasi muda berkurang, ini dapat berdampak pada tingkat konsumsi rumah tangga. Generasi muda yang belum mendapatkan pekerjaan atau mengalami stagnasi karir cenderung menunda keputusan penting seperti membeli rumah atau membangun keluarga, yang pada akhirnya dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi.
Menurut laporan Bank Dunia, penundaan keputusan ini dapat berdampak pada penurunan konsumsi domestik hingga 10%, yang secara signifikan memengaruhi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Untuk memastikan kebijakan ini memberikan manfaat yang maksimal, pemerintah perlu mengimbangi perubahan usia pensiun dengan langkah-langkah strategis. Penyediaan pelatihan untuk pekerja lanjut usia, misalnya, dapat membantu mereka tetap relevan di dunia kerja yang terus berubah.
Selain itu, pemerintah juga perlu memperluas akses terhadap fasilitas kesehatan yang terjangkau, khususnya bagi pekerja di sektor informal. Fleksibilitas kerja juga dapat menjadi solusi penting. Memberikan opsi kerja paruh waktu atau berbasis proyek kepada pekerja lanjut usia dapat mengurangi tekanan fisik dan mental mereka sekaligus memberikan ruang lebih besar bagi generasi muda untuk masuk ke pasar kerja.
Langkah ini dapat didukung dengan insentif bagi perusahaan yang menerapkan kebijakan ramah pekerja lanjut usia dan generasi muda. Selain itu, pembukaan lapangan kerja baru di sektor-sektor yang berpotensi tinggi, seperti teknologi, kesehatan, dan energi terbarukan, sangat penting untuk mengakomodasi generasi muda.
Pemerintah dapat memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang menciptakan peluang kerja baru, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Peningkatan usia pensiun menjadi 59 tahun adalah kebijakan yang bertujuan untuk menjaga keberlanjutan dana pensiun di tengah meningkatnya harapan hidup masyarakat.
Namun, kebijakan ini tidak boleh diterapkan secara kaku tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap pekerja lanjut usia dan generasi muda.
"Dengan mengambil langkah-langkah mitigasi yang tepat, seperti penyediaan pelatihan, peningkatan akses kesehatan, dan pembukaan peluang kerja baru, pemerintah dapat memastikan bahwa kebijakan ini tidak hanya berkontribusi pada stabilitas ekonomi, tetapi juga memberikan perlindungan yang adil bagi semua kelompok masyarakat," ujar Achmad.
Lihat Juga :
tulis komentar anda