UMKM Banjir Perhatian, Korporasi dan Industri Jangan Dilupakan Dong
Rabu, 02 September 2020 - 16:16 WIB
JAKARTA - Pemerintah diminta tak hanya fokus terhadap pembenahan UMKM dalam hal pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Dalam mendongkrak pertumbuhan perekonomian, pemerintah juga harus perhatian kepada pelaku usaha korporasi.
(Baca Juga: Neraca Dagang RI Surplus Tertinggi Selama 9 Tahun, Mendag Minta Bantuan UMKM )
Direktur Eksekutif Next Policy Fitra Faisal menilai, bila pemerintah hanya menitikberatkan kepada penanganan UMKM, maka pertumbuhan ekonomi pun terasa berat. Sebab dalam meningkatkan perekonomian di tengah krisis ini dibutuhkan peran pemerintah kepada seluruh pelaku usaha.
“Sebenarnya fokus yang dilakukan pemerintah, tidak hanya dari sisi demand, artinya kalau kita lihat ada BLT, UMKM, tapi yang butuh dorongan juga dari sisi supply atau industri. Kita sudah mengenal industri perusahaan zombie yang sebenarnya beban operasionalnya tinggi, tapi mereka produksi terhambat. Ini juga harus didukung, berikan dorongan terhadap industri,” kata Fitra dalam acara Market Review di IDX Channel, Rabu (2/9/2020).
Menurut dia, bila hanya memperhatikan sektor UMKM hanya mendorong dari sisi permintaan, tapi untuk menumbuhkan perekonomian terbilang kecil. “Karena kalau kita bicara dari sisi BLT dan UMKM itu sebenarnya dia bisa menyambung permintaan, tapi mengharapkan itu untuk bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi agak sulit,” ujarnya.
(Baca Juga: Dihajar Segudang Bantuan, Tapi UMKM Nasional Belum Berdaya Saing )
Dia meminta pemerintah segera memberikan relaksasi terhadap seluruh pemilik korporasi yang sedang megap-megap dalam menjalankan bisnisnya. Nantinya, diharapkan bantuan itu bisa menumbuhkan ekonomi Tanah Air seperti sebelum adanya pandemi.
“Kalau untuk bisa mendongkrak ekonomi kita harus fokus, yang mana dia mendominasi keseluruhan konsumsi,” kata dia.
Lihat Juga: Lewat Program UMKM BISA Ekspor, Kemendag Dorong Ekspansi Pasar Global bagi UMKM Indonesia
(Baca Juga: Neraca Dagang RI Surplus Tertinggi Selama 9 Tahun, Mendag Minta Bantuan UMKM )
Direktur Eksekutif Next Policy Fitra Faisal menilai, bila pemerintah hanya menitikberatkan kepada penanganan UMKM, maka pertumbuhan ekonomi pun terasa berat. Sebab dalam meningkatkan perekonomian di tengah krisis ini dibutuhkan peran pemerintah kepada seluruh pelaku usaha.
“Sebenarnya fokus yang dilakukan pemerintah, tidak hanya dari sisi demand, artinya kalau kita lihat ada BLT, UMKM, tapi yang butuh dorongan juga dari sisi supply atau industri. Kita sudah mengenal industri perusahaan zombie yang sebenarnya beban operasionalnya tinggi, tapi mereka produksi terhambat. Ini juga harus didukung, berikan dorongan terhadap industri,” kata Fitra dalam acara Market Review di IDX Channel, Rabu (2/9/2020).
Menurut dia, bila hanya memperhatikan sektor UMKM hanya mendorong dari sisi permintaan, tapi untuk menumbuhkan perekonomian terbilang kecil. “Karena kalau kita bicara dari sisi BLT dan UMKM itu sebenarnya dia bisa menyambung permintaan, tapi mengharapkan itu untuk bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi agak sulit,” ujarnya.
(Baca Juga: Dihajar Segudang Bantuan, Tapi UMKM Nasional Belum Berdaya Saing )
Dia meminta pemerintah segera memberikan relaksasi terhadap seluruh pemilik korporasi yang sedang megap-megap dalam menjalankan bisnisnya. Nantinya, diharapkan bantuan itu bisa menumbuhkan ekonomi Tanah Air seperti sebelum adanya pandemi.
“Kalau untuk bisa mendongkrak ekonomi kita harus fokus, yang mana dia mendominasi keseluruhan konsumsi,” kata dia.
Lihat Juga: Lewat Program UMKM BISA Ekspor, Kemendag Dorong Ekspansi Pasar Global bagi UMKM Indonesia
(akr)
tulis komentar anda