100 Dokter Gugur Lawan Corona, Erick Thohir: Kami Terus Berbuat yang Terbaik
Kamis, 03 September 2020 - 12:48 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto/Dok/SINDOnews.
JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Harian Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir menyampaikan duka cita atas gugurnya 100 dokter akibat tertular virus corona .
"Kita sampaikan, kita sangat turut berduka cita yang sangat mendalam, dan tentu saya sendiri tadi malam menyampaikan kami pemerintah berusaha berbuat yang terbaik walaupun mungkin tidak sempurna. Nah, karena itulah penting sekali kita saling berkoordinasi," kata Erick dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/9/2020).
Dia menyampaikan bahwa para pihak perlu melakukan introspeksi diri dalam rangka memberikan perlindungan bagi perawat dan dokter yang menjadi garda terdepan dalam melawan virus asal Wuhan ini. "Kemarin kita baru bicara kan ya, mohon maaf ada yang tadi didahulukan menjadi korban, dan tentu ini bukannya sebuah hal yang menggembirakan tetapi ya kami memang harus introspeksi diri secara bersama-sama, karena itu kita juga sedang mendiskusikan bagaimana memperbaiki daripada proteksi daripada dokter dan perawat," paparnya.
Menurut dia pemerintah dan para pihak terkait perlu duduk bersama untuk mencari solusi terkait upaya proteksi tenaga medis. Sebab itu, pemerintahsangat mementingkan keterbukaan pihak rumah sakit agar kita bisa mendapat solusi bagaimana bisa mengupgrade daripada proteksi tersebut.
"Bukan salah dan benar, ini bukan maksud saling menuduh, justru kita harus biasakan diri introspeksi diri supaya kita menjadi bangsa yang maju dan besar. Nah, ini nanti kita diskusikan dulu di komite, tidak ada maksud menghakimi salah dan benar, tapi ini bagaimana kita memperbaiki protokol daripada proteksi dokter dan kesehatan," tandasnya.
"Kita sampaikan, kita sangat turut berduka cita yang sangat mendalam, dan tentu saya sendiri tadi malam menyampaikan kami pemerintah berusaha berbuat yang terbaik walaupun mungkin tidak sempurna. Nah, karena itulah penting sekali kita saling berkoordinasi," kata Erick dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/9/2020).
Baca Juga
Dia menyampaikan bahwa para pihak perlu melakukan introspeksi diri dalam rangka memberikan perlindungan bagi perawat dan dokter yang menjadi garda terdepan dalam melawan virus asal Wuhan ini. "Kemarin kita baru bicara kan ya, mohon maaf ada yang tadi didahulukan menjadi korban, dan tentu ini bukannya sebuah hal yang menggembirakan tetapi ya kami memang harus introspeksi diri secara bersama-sama, karena itu kita juga sedang mendiskusikan bagaimana memperbaiki daripada proteksi daripada dokter dan perawat," paparnya.
Menurut dia pemerintah dan para pihak terkait perlu duduk bersama untuk mencari solusi terkait upaya proteksi tenaga medis. Sebab itu, pemerintahsangat mementingkan keterbukaan pihak rumah sakit agar kita bisa mendapat solusi bagaimana bisa mengupgrade daripada proteksi tersebut.
"Bukan salah dan benar, ini bukan maksud saling menuduh, justru kita harus biasakan diri introspeksi diri supaya kita menjadi bangsa yang maju dan besar. Nah, ini nanti kita diskusikan dulu di komite, tidak ada maksud menghakimi salah dan benar, tapi ini bagaimana kita memperbaiki protokol daripada proteksi dokter dan kesehatan," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda