Komitmen PosIND Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 11:54 WIB
Direktur Bisnis Jasa Keuangan PosIND Haris (kedua dari kiri) mengatakan, bansos PKH dan program sembako mulai disalurkan menjelang Ramadan yakni 21 Februari 2025. Foto/Dok. SindoNews
JAKARTA - Triwulan pertama 2025, PT Pos Indonesia (Persero) atau PosIND kembali mengemban amanah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 4,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Bantuan berupa bansos PKH dan Program Sembako.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan PosIND Haris mengatakan, bansos PKH dan program sembako mulai disalurkan menjelang Ramadan yakni 21 Februari 2025. ”Alhamdulillah dalam 10 hari, tanggal 2 Maret kemarin kita telah berhasil menyalurkan sebanyak 3,5 juta keluarga penerima manfaat dengan total anggaran yang sudah kita salurkan sebanyak Rp2,6 triliun,” katanya dalam siaran pers, Senin (17/3/2025)

Pencapaian ini menunjukkan komitmen kuat PosIND dalam mendukung program pemerintah, meskipun terdapat tantangan di beberapa wilayah. Menurut Haris, Jawa menjadi daerah yang mencapai hasil terbaik dalam penyaluran bantuan. Khususnya Jawa Barat, menjadi wilayah dengan capaian tertinggi dalam realisasi penyaluran bansos yakni 98%.

“Jadi posisi tanggal 2 itu mereka sudah bisa mencapai 98%. Karena memang kondisi daerah mendukung ya. Jawa Barat kita lihat transportasi dan sebagainya relatif lebih lancar. Sehingga Alhamdulillah di posisi yang teratas pada saat 2 Maret ke Maret 10 hari kita menyalurkan itu sudah ada di angka 98%,” jelasnya.



Situasi berbeda di belahan wilayah lain, khususnya yang topogragi wilayah pegunungan dan aksesibilitas yang terbatas, seperti Papua. “Di Papua Barat itu memang kondisinya menantang ya, dengan kondisi geografis yang sulit diakses, sehingga pencapaiannya agak terlambat dibandingkan daerah lain,” jelasnya.

Penyaluran Efektif, Efisien, dan Transparan

Keberhasilan penyaluran bansos ini berkat strategi PosIND yang matang. Mereka telah mengelaborasi beberapa metode dan menegaskan tiga metode penyaluran dana bantuan adalah yang paling efektif dan efisien. Tiga metode atau tiga pola utama yang telah menjadi pakem atau ciri khas PosIND tersebut yaitu yakni pembayaran langsung di Kantorpos, distribusi / pencairan melalui komunitas, dan pengantaran langsung ke rumah KPM atau yang sering disebut penyaluran door-to-door.

Ia menambahkan, jika ingin target tercapai dalam 10 hari bisa tercapai 90% maka petugas di lapangan sudah punya hitungan berapa alokasi waktu yang dibutuhkan yang diselaraskan dengan jumlah KPM yang harus mereka distribusikan. “Jadi teman-teman di lapangan yang akan mengukur nih, kalau selama ini misalnya 1 hari teman-teman bisa menyalurkan berapa, targetnya berapa,” tambahnya.

Dalam penyaluran bantuan sosial, PosIND menggunakan aplikasi Pos Giro Cash untuk memastikan transparansi dan akurasi data. Aplikasi ini juga dirancang untuk kondisi tanpa jaringan internet, sehigga tetap bisa mendukung pembayaran hingga ke daerah-daerah terpencil.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More